Mohon tunggu...
Sarwendah Rahman
Sarwendah Rahman Mohon Tunggu... lainnya -

Perempuan kampung biasa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Negara Hadir untuk Buruh Migran

26 November 2015   13:42 Diperbarui: 26 November 2015   13:42 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tgl 23-25 November 2015 Jambore Nasional Buruh Migran Indonesia digelar di Universitas Jember, dengan tema Negara hadir, Buruh Migran Terlindungi.

Setelah melewati pembukaan di hari pertama yang dihadiri kurang lebih 1600 peserta jambore semua antusias menunggu acara-acara selanjutnya. 

Kehadiran para buruh migran yang saat itu meyakini pak Presiden Joko Widodo akan hadir di acara tersebut. Dengan suka cita mereka bersorak mengikuti irama musik yanh dihadirkan adik-adik mahasiswa Unej.

Namun setelah diumumkan dan minta maaf kalau pak Jokowi tidak bisa hadir karena ada kepentingan yang lain. Kawan - kawan merasa kecewa. Ditambah lagi para gubernur di kantong-kantong TKI diantaranya Gubernut Jawa Timur,  Gubernur Jawa Barat, Gubernur NTB, Gubernur Jawa Tengah yang rencananya akan hadir tidak ada realisasi. Jadi semua hanya terwakilkan. Dan kayaknya jambore kali ini juga hanya akan terwakilkan juga!

Hari pertama lewat, esensi yang di dapat dari beberapa kawan yang hadir sebagai peserta jamhore kali ini enggak maksimal. Bahkan kecewa jika didengar dari gerutu kawan-kawan.

Kalau saya lebih terfokus pada tema Negara Hadir Buruh Migran Terlindungi. Di sini Negara hadir sebagai apa, sebagai tangan panjang pemerintah atau hadir sebagai calo yang lebih dari sekedar calo?

#otwmalang 26/11/2015

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun