Konsep Manusia Dalam Bertuh
1. Pendahuluan
Manusia sebagai makhluk ciptaan tidak hanya hidup sebagai entitas biologis, tetapi juga sebagai makhluk spiritual yang memiliki kesadaran akan hubungan dengan Tuhan. Dalam berbagai tradisi agama dan filsafat, konsep ketuhanan dalam manusia sering dianggap sebagai esensi yang membedakan manusia dari makhluk lainnya.
Konsep ini tidak hanya menjadi dasar moral dan etika, tetapi juga panduan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ketuhanan dalam manusia merefleksikan sifat-sifat Tuhan, seperti kasih, keadilan, kebijaksanaan, dan kedamaian. Artikel ini bertujuan untuk menggali berbagai pandangan tentang konsep ketuhanan dalam manusia dari perspektif agama dan filsafat, serta bagaimana nilai-nilai tersebut memengaruhi dimensi kehidupan manusia.
Â
2. Definisi Konsep Ketuhanan
Secara umum, ketuhanan dalam manusia merujuk pada nilai-nilai spiritual yang mencerminkan sifat ilahi. Dalam agama-agama teistik, konsep ini terkait erat dengan penciptaan manusia sebagai "citra Tuhan." Pandangan ini menekankan bahwa manusia memiliki potensi untuk hidup sesuai dengan sifat-sifat Tuhan yang luhur.
Dalam filsafat, ketuhanan sering dipandang sebagai substansi esensial yang menghubungkan manusia dengan sesuatu yang transendental. Pemikiran ini melampaui batasan fisik dan memfokuskan pada aspek spiritual yang menjadi inti dari keberadaan manusia.
Â
3. Perspektif Ketuhanan dalam Berbagai Tradisi Agama
3.1 Islam