Mohon tunggu...
DONY PURNOMO
DONY PURNOMO Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Penulis

Aktivitas sehari-hari sebagai guru, suka berwirausaha, dan suka menuliskan buah pikiran dalam coretan-coretan sederhana. kunjungi pula tulisan saya yang lain di http://pinterdw.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mudik a la Kaum Boro

10 Juni 2017   13:02 Diperbarui: 10 Juni 2017   13:03 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ilustrasi mudik nyaman, aman dan selamat (Doc. Pribadi)

Kaum boro adalah istilah yang sering digunakan masyarakat di Wonogiri untuk sebuatan perantau. Boro sebenarnya berasal dari bahasa jawa "Mboro" yang artinya merantau. Perantau Wonogiri tersebar di berbagai wilayah di Inonesia, kebanyakan dari mereka bekerja dalam sektor perdagangan baik sebagai pedagang bakso, penjaul jamu dan juga bidang perdagangan lainnya.

Momen lebaran adalah saat yang paling ditunggu-tunggu oleh kaum boro karena pada saat lebaran mereka berbondong-bondong balik ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga. Jika lebaran tiba banyak plat kendaraan luar daerah yang lalu lalang di Wonogiri yang dibawa oleh pemudik.

Sekitar tiga tahun masih banyak para kaum boro yang memanfaatkan kendaraan roda dua sebagai moda transportasi mudik. Penggunaan roda du ini dinilai paling murah,cepat dan fleksibel dibandingkan dengan moda transportasi bis yang harganya selangit saat arus mudi maupun arus balik. Kini, mindset para kaum boro sudah mulai bergeser menjadi siap untuk mudik, siap untuk selamat di jalan. Beberapa tipe moda transportasi yang saat ini sering digunakan oleh kaum boro sebagai sarana mudik yang bisa dijadikan refernsi mudik anda;

1. Bus gratisan

Kini banyak yang melaksanakan kegiatan mudik gratis baik yang diadakan oleh pihak swasta maupun oleh pemerintah. Seperti yang dilakukan oleh kementrian perhubungan sangat membantu sekali bagi kaum boro dalam kegiatan mudiknya. Dengan hanya modal mendaftar saja para pemudik bisa mendapatkan fasilitas mudik gratis dengan armada yang nyaman sampai ditujuan.

2. Carter bus pariwisata

Bagi yang tak mendapatkan bus gratis biasanya menggunakan bus pariwisata. Armada bus pariwisata lebih murah dengan sistem carter daripada dengan menggunakan bus umum. Dengan menggunakan bus pariwisata ini para penumpang Jakarta-Wonogiri yang ikut hanya dikenakan biaya sekitar Rp. 250.000 per orang, tak jauh selisihnya dengan harga bus pada hari biasa yang berkisar antara Rp. 160.000-Rp. 180.000 untuk kelas super eksekutif. Kelebiahan dengan sistem carter ini adalah para penumpang bisa sampai di tujuan terdekat dengan rumah tempat tinggal, adapula sebagian sekalian yang digunakan untuk pariwisata saat lebaran dengan sistem carter satu paket.

3. Rental Mobil

Rental mobil menjadi salah satu pilihan para pemudik yang tak memiliki kendaraan pribadi. Rental mobil menjadi pilihan karena lebih murah dibandingkan dengan tarif bus umum. Pilihan rental ini biasanya bagi para pemudik yang memiliki jumlah keluarga banyak, sehingga lebih efisien dan bisa memuat seluruh anggota keluarga. Penggunaan mobil rental biasanya memiliki kelayakan jalan yang memadai karena sudah disiapkan kelayakan jalannya oleh pemilik rental.

4. Mobil Pribadi

Moda mobil pribadi menjadi pilihan pemudik yang memiliki kendaraan pribadi. Mobil pribadi lebih murah dan lebih fleksibel dalam hal waktu dan biaya perjalanan. Hanya saja saat menggunakan kendaraan pribadi harus benar-benar dipersiapkan kelayakan jalan kendaraan. Periksa semua fungsi kendaraan, surat-surat kendaraan dan [engemudi dalm kondisi yang benar-benar fit untuk menempuh perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun