Jawa dalam bahasa pergaulan sering merujuk pada Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY. Dalam adat Jawa sering ditemui musim nikahan. Musim nikahan ini biasanya banyak orang yang melaksanakan prosesi pernikahan. Jika musim pernikahan satu orang bisa mendapat lebih dari lima undangan dalam waktu yang bersamaan.
Musim pernikahan digelar pada hari, tanggal, bulan yang dianggap paling baik bagi budaya Jawa. Banyak orang yang menyelenggarakan pernikahan pada bulan-bulan baik tersebut. Beberapa karakteristik bulan menurut adat Jawa diantaranya;
1. Suro: banyak halangan dan kedua mempelai ada salah satu yang meninggal
2.Safar: Banyak hutang dan mempelai akan mengalami kesusahan
3. Rabiul awal : salah satu ada yang meninggal dan banyak penyakit
4.Rabiul akhir: banyak fitnah yang datang
5.Jumadil awal: banyak pencuri karena iri
6.Jumadil akhir: selalu memperoleh kebahagiaan dan kesenangan
7.Rajab: Selalu selamat dan beruntung
8.Ruwah: selalu mendapat keuntungan,rezeki dan keselamatan
9.Puasa: banyak kesusahan dan dan penghidupan yang tidak tetap