Mohon tunggu...
DONY PURNOMO
DONY PURNOMO Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Penulis

Aktivitas sehari-hari sebagai guru, suka berwirausaha, dan suka menuliskan buah pikiran dalam coretan-coretan sederhana. kunjungi pula tulisan saya yang lain di http://pinterdw.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kenapa di Jawa Ada Musim Nikah ?

13 Januari 2017   08:50 Diperbarui: 13 Januari 2017   09:08 2694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.rumahnikah.com

Jawa dalam bahasa pergaulan sering merujuk pada Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY. Dalam adat Jawa sering ditemui musim nikahan. Musim nikahan ini biasanya banyak orang yang melaksanakan prosesi pernikahan. Jika musim pernikahan satu orang bisa mendapat lebih dari lima undangan dalam waktu yang bersamaan.

Musim pernikahan digelar pada hari, tanggal, bulan yang dianggap paling baik bagi budaya Jawa. Banyak orang yang menyelenggarakan pernikahan pada bulan-bulan baik tersebut. Beberapa karakteristik bulan menurut adat Jawa diantaranya;

1. Suro: banyak halangan dan kedua mempelai ada salah satu yang meninggal

2.Safar: Banyak hutang dan mempelai akan mengalami kesusahan

3. Rabiul awal : salah satu ada yang meninggal dan banyak penyakit

4.Rabiul akhir: banyak fitnah yang datang

5.Jumadil awal: banyak pencuri karena iri

6.Jumadil akhir: selalu memperoleh kebahagiaan dan kesenangan

7.Rajab: Selalu selamat dan beruntung

8.Ruwah: selalu mendapat keuntungan,rezeki dan keselamatan

9.Puasa: banyak kesusahan dan dan penghidupan yang tidak tetap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun