Penulis adalah penghasil karya seperti pabrik yang menghasilkan aneka barang produksi. Sebuah pabrik untuk memasarkan produknya tak bisa dilepaskan dari branding yang dilabelkan pada barang produksinya. Semakin kuat branding dikalangan konsumen maka akan semakin banyak yang menggunakan barang tersebut karena konsumen percaya pada produk yang dihasilkan.
Begitu pula dengan penulis, para penulis adalah pabrik kata-kata yang menghasilkan tulisan untuk selanjutnya dikonsumsi oleh para pembaca. Sehingga seorang penulis juga membutuhkan personal branding. Tujuannya agar karya yang dihasilkan semakin banyak yang membaca selanjutnya semakin banyak yang mengakui kualitas tulisannya.
Personal branding juga merupakan tangga untuk naik kasta para penulis pemula sehingga akan menghilangkan label penulis pemula dengan adanya personal branding dari tulisan-tulisan yang dihasilkan oleh penulis. Apalagi diera digital seperti sekarang ini personal branding merupakan hal yang penting karena ketika orang mencari sesuatu pasti larinya akan ke dunia maya. Semakin banyak jejak digital yang ditinggalkan akan semakin banyak orang yang yeng mengenalnya.
Untuk membuat personal branding penulis di era digital ini dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya;
Pertama, Buat jejak digital sebanyak-banyaknya melalui tulisan-tulisan di dunia maya. Kini orang mencari informasi mengenai  reputasi yang dituju adalah internet. Karena melalui rekam digital orang bisa menilai seperti apa reputasi yang dihasilkannya. Sehebat apapun orang membranding dirinya sebagi penulis hebat jika tidak ada reputasi yang menunjang di dunia digital orang akan sulit mempercayainya.
Kedua, Buatlah konten yang bermanfaat sesuai dengan bidang penulisan yang digeluti, misalnya menggeluti bidang pendidikan maka buatlah konten sebanyak-banyaknya mengenai pendidikan sehingga orang akan mengenal Anda sebagi orang yang ahli dibidang pendidikan karena karya-karya yang dihasilkan di dunia maya.
Ketiga, Aktif dalam forum diskusi di dunia maya. Jika ada komentar dalam tulisan anda maka tanggapi komentar itu dengan santun dan bijaksana sehingga akan terbentuk suasana yang menyenangkan meskipun di dunia maya. Selanjutnya dengan semakin baik komunikasi dalam dunia maya akan semakin meningkatkan reputasi sebagai penulis.
Keempat, milikilah akun online sesuai dengan nama asli yang biasa digunakan dalam keseharian. Jika memang memiliki nama pena maka jangan tinggalkan nama aslinya sehingga ketika orang melakukan pencarian akan menemukan nama asli sekaligus nama penanya.
Melalui personal branding yang baik selanjutnya akan meningkatkan keuntungan dari personal branding itu. Dengan personal branding yang kuata akan memudahkan orang untuk mengingatnya dan akan semakin banyak orang yang mencarinya. Meskipun personal branding ini tidak mudah namun, perlu dilakukan oleh para penulis setahap demi setahap untuk kemajuan menulisnya.
Semangat menulis, untuk memotivasi diri dan menginspirasi...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H