[caption id="attachment_362339" align="aligncenter" width="624" caption="sumber:kompas.com"][/caption]
Dunia pemberitaan sedang dihebohkan mengenai pemberitaan mengenai undangan pesta perayaan UN yang bertajuk "SPLASH AFTER CLASS". Menurut undangan, kegiatannya dilaksanakan di Jl. Gunung Sahari 3 Sawah besar Jakarta Indonesia. Setelah berita ini beredar luas karena menggunakan dress code bikini. Berbagai kalangan mengkritisi dan menghujat acara tersebut.
Sperti yang dirilis kompas.com bahwa DPRD DKI merekomendasikan untuk melakukan penutupan terahadap hotel penyelenggara kegiatan tersebut. Namun berdasarkan keterangan yang dikutip kompas.com pula jika pengelola The Media hotel and tower telah membatalkan kegiatan tersebut karena tidak sesuai dengan ketentuan hotel.
Meskipun telah dibatalkan namun kegiatan tersebut membuat miris dan mencoreng dunia pendidikan pasalnya kegiatan tersebut mencatut beberapa nama sekolah negeri dan sawsta dijakarta dalam undangangannya. Seolah dunia pendidikan mengijinkan kegiatan tersebut.
Setelah berita itu merebak akun twitter @divine_prod sudah dipasword pengguna twitter tak bisa masuk secara sembarangan. Hanya akun tertentu yang bisa masuk dan berkomentar seperti kenampakan berikut:
[caption id="attachment_362338" align="aligncenter" width="470" caption="Doc Pribadi"]
Selain itu akun ask.fn juga dinonaktifkan. Hal ini merupakan pelecehan dalam dunia pendidikan mengadakan pesta berbau negatif dengan mencatut nama-nama sekolah. Seolah mereka bekerja sama dengan penyelenggara event tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H