[caption id="attachment_303914" align="aligncenter" width="620" caption="Sumber gambar:tempo.co"][/caption]
Akhir-akhir ini pemberitaan media massa diramaikan pemberitaan mengenai pelecehan seksual kepada anak. Kini pemberitaan yang masih hangat adalah kasus yang terjadi di TK JIS yang berbuntut pada rencana penutupan sekolah pada senin 21/4/2014 esok. Kasus ini belum selesai ditangani kin muncul lagi kasus pencabulan terhadap anak berusia 18 bulan oleh ayahnya sendiri hanya karena hubungan dengan sang ibu mulai retak.
Hampir setiap hari media massa menampilkan kasus kekerasan seksual pada anak yang didominasi oleh kasus pencabulan. Namun, anehnya sebagian besar kasus tersebut terjadi karena tindakan oleh orang terdekat yang dikenal oleh si anak. Mengapa demikian karena dengan kedekatan secara fisik maupun emosional anak tak memiliki curiga sehingga mudah dikendalikan.
Kejadian kekerasan seksual pada anak merupakan fenomena gunung es yang kian meningkat jumlah kasusnya dari tahun ke tahun. Untuk mengantisipasi hal tersebut ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh orangtua yaitu:
1. Perhatian ibu
Ibu merupakan orang yang paling dekat dengan anak sehingga ibu harus mampu memberikan perlindungan terhadap anaknya utamanya oleh anak perempuan. Anak perempuan sangat rentan terhadap kasus pencabulan karena tak menutup kemungkinan orang terdekat dalam keluarga pun juga berpotensi melakukan pelecehan seksual.
2. Biasakan berpakaian tertutup
Walupun kondisi dirumah anak harus dibiasakan menggunakan pakaian yang tertutup sehingga tak ada efek merangsang saat melihat tubuhnya, apalagi anak yang telah dewasa. Kebanyakan kasus pencabulan yang dilakukan oleh ayah ataupun orang terdekat dirumah adalah karena rangsangan kemolekan tubuh si anak dan cara berpakaiannya yang dapat menimbulkan nafsu birahi.
3. Biasakan mengunci pintu kamar saat tidur
Saat anak tidur uasahan mengunci kamarnya karena saat tertidur bahaya senantiasa mengancam. Karena pada saat tersebut biasanya orang akan mudah menguasai. Saat tidur pula usahakan berpakaian yang tak mudah terbuka sehingga jika digunakan untuk gerak bagian tubuhnya selalu tertutupi.
4. Latih beladiri