Mohon tunggu...
Dony Prayudi
Dony Prayudi Mohon Tunggu... Perawat - food addict, I love to meet new people who have a lot of information about the culture and food in their country, and I love to listen the stories about someone's unique journey. I trying to give an information and if i have free time i will try to take you to see the culture and traditional food in pontianak. I AM NOT A CHEF BUT I LOVE TO COOK www.dodonjerry.blogspot.com @dodon_jerry

food addict, I love to meet new people who have a lot of information about the culture and food in their country, and I love to listen the stories about someone's unique journey. I trying to give an information and if i have free time i will try to take you to see the culture and traditional food in pontianak. I AM NOT A CHEF BUT I LOVE TO COOK www.dodonjerry.blogspot.com @dodon_jerry

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penang Jazz Festival dibuka dengan konser Charity “Just The love Of It”

18 Desember 2014   23:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:01 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Press Confernce  ‘Meet The Artist’ merupakan permulaan Penang Jazz festival 2014 resmi dibuka. Jurnalis diberikan kesempatan untuk melakukan sesi tanya jawab dengan seluruh penampil tahun ini.



Tahun ini yang menjadi line up Internasional Penang Jazz Festival Richard Bona, Crystal Bowesox, Seth Glier, Monoswezi, Dutch Swing College Band, Fresh Dixie Project, Jo Young Deox Trio sedangkan untuk dari penang sendiri ada Jazzhats & Ray, Island Palm Beach Boys and the Beads.

Pertanyaan datang dari beberapa seperti Ian Petterson (Irlandia), Agus Basuni (Indonesia), dan Flori (Indonesia) dan Dony Yang mewakili radio Volare. Pertanyaan yang diajukan beragam, mulai dari kenapa para artis ini mau menerima tawaran dari panitia hingga apa yang menjadi ukuran kesuksesan dari karir masing-masing pengisi acara.

1418895158565810219
1418895158565810219


Karena merasa belum cukup informasi yang saya dapat dari Richard Bona, saya meminta waktu khusus untuk melakukan interview. Dari perbincangan yang saya lakukan ada beberapa hal menarik yang bisa saya dapatkan. Bermain musik menurut Richard Bona adalah hal yang menyenangkan, dapat bertemu banyak orang dan menyukai permainan musiknya. Richard Bona memastikan bahwa ia akan hadir di Java Jazz festival, maret 2015. Richard Bona termasuk penampil yang paling banyak ditunggu tahun ini. Saya sempat bertanya, jika disuruh memilih siapa penampil yang akan diajak berduet, dia menjawab, didalam bermusik kita tidak bisa memilih siapa dengan siapa, yang paling penting adalah, kita siap jika bermain dengan siapa saja.

1418895287324588821
1418895287324588821


Saya juga sempat mewawancarai Crystal Bowersox, runner up American Idol 2010 yang juga baru pertama kali datang ke Penang bahkan Asia. Ia menyukai cuaca dan lokasi Penang Jazz yang berada ditepi pantai. Apalagi dipenang banyak makanan enak dengan landscape yang menarik. Awalnya agak aneh diundang ke festival jazz ini karena dia merasa musiknya banyak terpengaruh oleh pop, folk, americana dan jazz sendiri termasuk jarang digunakan pada musiknya. Bertemu dengan orang-orang hebat dimusik jazz. Crystal juga mengatakan ini adalah kesempatan bagus untuk memperkenalkan musiknya diseluruh dunia. Pengalaman ini akan memberikan pengalaman dan pembelajaran secara pribadi maupun secara bermusik.

1418895411385272707
1418895411385272707

Saya sendiri sudah tidak sabar untuk melihat penampilan seluruh line up di hari sabtu maupun minggu malam dan sayang sekali jika melewatkan pertunjukan amal ‘Jazz With A Heart’ yang tahun ini bertemakan “Just The Love of It” yang akan merayakan kekayaan musik di Penang dan menghadirkan Island Palm Beach Boys (Hawaian Music), The Beads, dan Dutch Swing College Band. Ketiganya akan memberikan suguhan musik yang berbeda, rata-rata mereka sudah memberikan suguhan musik di Penang dari 1950an – 1960an.

14188954871750300785
14188954871750300785

Boleh dibilang ini merupakan konser reuni yang menyenangkan. Masing-masing membawa ciri khas musiknya. Aroma pantai dan laut serta nuansa hula-hula mampu dihadirkan oleh  Island Palm Beach Boys, walaupun Penang jauh dari Hawai, tapi nuansanya mampu terbawa hingga kesini. Belum lagi penampilan dari The Beads yang sudah berpuluh-puluh tahun tidak bertemu namun tetap mampu menghibur penonton yang hadir di acara amal ini. Termasuk juga kelompok beda generasi, Dutch Swing College band yang mampu memukau dengan harmonisasi nada yang luar biasa. Penang Jazz Festival dibuka dengan konser yang menyenangkan dan penuh rasa keakraban

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun