Mohon tunggu...
Dony Prayudi
Dony Prayudi Mohon Tunggu... Perawat - food addict, I love to meet new people who have a lot of information about the culture and food in their country, and I love to listen the stories about someone's unique journey. I trying to give an information and if i have free time i will try to take you to see the culture and traditional food in pontianak. I AM NOT A CHEF BUT I LOVE TO COOK www.dodonjerry.blogspot.com @dodon_jerry

food addict, I love to meet new people who have a lot of information about the culture and food in their country, and I love to listen the stories about someone's unique journey. I trying to give an information and if i have free time i will try to take you to see the culture and traditional food in pontianak. I AM NOT A CHEF BUT I LOVE TO COOK www.dodonjerry.blogspot.com @dodon_jerry

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hujan Tak Mampu Membendung Kemeriahan Penang Jazz Festival

19 Desember 2014   00:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:01 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari terakhir saat Penang Jazz Festival berlangsung sangat menyenangkan setelah kemarin malam ditutup oleh Richard Bona dengan penampilan yang luar biasa, penampilan hari pertama untuk Penang Jazz Festivalke 11 Hari ini dibuka oleh penampilan Jo Young Deok Trio yang merupakan pemenang Grand prize The Jazz Concourse Competition of the Jarasum International Jazz Festival 2012. Alunan harmonisasi music menyatu dalam permainan ke tiganya. Suara music tradisional dan modern beradu dalam satu nada. Permainan gitar trio ini mampu menghasilkan nada-nada yang sangat unik dan tidk bisa ditemukan di alat music lain. Penonton terhipnotis dengan bahagia dan penuh senyum dengan kepala berayun mengikuti irama.

Penampilan ke dua lebih heboh, saya sendiri ridak tahan untuk berjingkak dan melompat menikmati hentakan music tekno yang tetap berbalut dengan piano jazz, bass jazz namun hentakan drum yang lebih bertenaga. Mereka adalah Schroeder-Headz dari Jepang. Musik mereka boleh dibilang modern dan sangat bisa dinikmati oleh kalangan muda. Saya sendiri salut dengan kemampuan mereka yang mampu memainkan emosi penonton walaupun dengan bahasa Inggris yang terpatah-patah. Tapi musik mampu menyatukan semuanya. Mereka mampu memainkan nada-nada yang saling bertabrakan namun tetap bisa berharmonisasi. Saking sukanya, saya pun mencari merchandise mereka dan membeli tas, kaos dan pin kelompok ini.

14188969301097536594
14188969301097536594


Sebagai Runner up American Idol Session 2010, kemampuan Crystal Bowersox tuidak diragukan, kali ini dia tampil lebih elegan namun tetap enerjik, dengan dua buah gitar yang digunakan bergantian dengan nuasa yang lebih pop dan country, namun dia tidak tampil sendiri, Seth Glier memberikan sentuhan piano jazz classic untuk penampilan Crystal kali ini. Akhirnya fusion Jazz tercipta, dengan menggabungkan beberapa aliran music. Pribadinya yang baik dan ramah serta tenang terpancar dari music dan lirik yang dimainkannya. Menyentuh namun tegas dan mempunyai pesan yang dalam yang diambilnya dari kehidupannya sehari-hari.

1418896980154440793
1418896980154440793


Hari kedua ini memang boleh dibilang diisi oleh penampilan muda dengan musik yang lebih kekinian. Saya sempat mengikuti workshop yang diberikan oleh Fresh Dixie Project lalu mencoba membandingkan penampilan langsung mereka dipanggung. Ternyata mereka memang mampu menyampaikan pesan mereka dengan musik yang dimainkan. Musik yang segar dengan sedikit sentuhan keunikan dari elemen jazz, pop dan soul dalam setiap permainan musik mereka. Hal yang membuat saya juga betah berlama-lama karena vokalisnya memiliki suara mirip Jamie Cullum namun mempunyai teknik bernyanyi yang berbeda.

14188970981573308316
14188970981573308316


Kalau boleh dibilang, penampilan Carmen Souzalah yang juga saya tunggu. Penyanyi yang terpengaruh dengan gaya Cape Verdean yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Apalagi suaranya sendiri mempunyai ciri khas smoky sound. Dengan range suara cukup tinggi dan mampu mengubah suara dari yang terdengar tebal dan drastis melengking tinggi semua dilakukan dalam satu rentang lagu. Saya benar-benar merasakan bagaimana suasana musik Cape Verdean yang merupakan perpaduan musik Brazil dan Afrika ditambah dengan setuhan jazz dan smoky sound serta penampilan panggung yang benar-benar mampu memberikan pesona. Saat diajak bernyanyi bersama, saya tidak mampu untuk menolak apalagi dengan kemampuan Carmen yang mampu memainkan beberapa alat instrument dan gitar. Semunya ngeblend dalam satu penampilan.

1418897049496164967
1418897049496164967


Penanmpilan penutup membuat saya tidak rela, karena ini bearti Penang Jazz Festival juga akan berakhir. Sebelum Jazzhats & Ray feat Man Kidal menutup panggung Jazz by the Beach , Paul Agustin sang Festival Director memberikan sedikit kalimat pengantar dan setelah itu Ray sang vokalis langsung hadir memberikan performa terbaiknya. Mereka sendiri sudah mengisi festival Jazz ini sejak 5 tahun berjalan namun dengan band yang berbeda. Di festival ke 11 ini mereka digabungkan dalam 1 penampilan. Saya selalu merasa kagum dengan sang vokalis, Ray yang memiliki semangat muda dan suara yang powerfull dan soulfull. Melihat penampilan mereka yang merupakan musisi asli Penang yang sudah melanglang buana kemana-mana sungguh luar biasa. Kombinasi yang unik dan menarik. Sangat cocok menuup acara ini dengan gemuruh suara dan tepuk tangan.

Penampilan kali ini sangat berkesan dan memberikan pengalaman luar biasa bagi yang dating meyaksikan langsung aksi mereka. Penang Jazz Festival merupakan festival wajib untuk dikunjungi tahun berikutnya!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun