Senin (22/08/22), mahasiswa (Kuliah Kerja Nyata) KKN Tematik Universitas Diponegoro (Undip) dari Program Studi Kesehatan Masyarakat melaksanakan program "Edukasi Pemenuhan Gizi Cegah Stunting Bagi Ibu Balita di Desa Banyumudal Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang untuk Mendukung Program BIAN".
Dalam rangka menyukseskan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tersebut, dilatarbelakangi karena masih banyak orang tua khususnya ibu balita yang kurang memahami pentingnya memenuhi kebutuhan gizi bagi anak sehingga akan berdampak pada penurunan imunitas pada anak.
Yuni Wahyuningsih A.Md.Keb selaku bidan sekaligus Pelaksana Program BIAN di Puskesmas Banyumudal Kabupaten Pemalang mengatakan, bahwa sekitar 10-11 dari 30 anak mengalami penurunan berat badan. Hal itu diketahui saat dilakukan penimbangan anak di posyandu. Akibatnya, akan berdampak pada penurunan imunitas anak.
"Kondisi stunting di Desa Banyumudal sendiri masih ada, bahkan sempat diketahui pada waktu menimbang di posyandu. Karena itu, ibu balita wajib melakukan kebutuhan gizi bagi anak dan jangan lupa untuk melakukan pengecekan berat badan anak tiap bulan di posyandu", tegas Yuni saat diwawancara pada Senin (14/08/2022).
Pelaksanaan program "Edukasi Pemenuhan Gizi Cegah Stunting Bagi Ibu Balita" menggunakan media poster supaya mudah dipahami. Program ini dilaksanakan dengan mendatangi rumah ibu balita untuk memberikan pemahaman tentang pengertian stunting dan nutrisi apa saja yang harus dipenuhi anak.Â
"Di posyandu sendiri tidak ada yang memberitahu tentang pemenuhan gizi apa saja untuk mencegah berat badan anak turun, sehingga ketika di posyandu kemarin  anak saya hampir turun 0,5-1 kg" kata Ibu Nur Rokhimah warga RT 06 RW 08 Desa Banyumudal saat ditemui di rumahnya oleh Tim KKN Undip.
Dengan melakukan pemahaman mengenai pemenuhan gizi cegah stunting bagi balita diharapkan dapat membantu mensukseskan pelaksanaan BIAN.
