Contoh paling sederhana, silahkan minta tolong teman atau keluarga anda yang wanita untuk membantu mengangkut sekarung beras atau tabung gas 12 kg. Kebanyakan pasti menjawab "Nggak mau ah, itu kan kerjaan cowok."
Dalam pernikahan, haknya lebih istimewa
Dalam perceraian, suamilah yang harus memberi tunjangan. Bukan istri. Tak peduli apakah yang meminta cerai itu istri atau suami. Hak asuh anak juga biasanya jatuh ke pihak istri. Kalau mau adil ya istri juga harus mau bayar tunjangan cerai dong. Contoh lainnya adalah soal kekerasan fisik. Kalau ada seorang istri menampar suaminya, kebanyakan orang menganggap itu biasa dan sah-sah saja. Ketika seorang suami menampar istrinya, langsung digembar-gemborkan sebagai KDRT.
Kalau wanita disamaratakan dengan pria, tentu statusnya sudah tidak istimewa lagi. Berarti ya tidak usah dijaga dan dilindungi lagi oleh pria. Hak-hak eksklusif itu ya hapuskan saja. Contoh paling sederhana ya toilet umum tidak perlu dipisah, campurkan saja. Biarkan saja wanita belajar buang air kecil sambil berdiri. Bisakah??
Wanita dan pria itu pada dasarnya saja sudah berbeda. Maka, menyamaratakannya adalah sebuah omong kosong besar.. Karena, wanita adalah makhluk istimewa..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H