Mohon tunggu...
Dono Satrio
Dono Satrio Mohon Tunggu... -

chief researcher Human Study & Neuronomics Q-Pro Nusantara Foundation. Co-creator universal interstudies forum of youth (@UNIFY_Org) focus on unifying paradigm through scientific worldview.

Selanjutnya

Tutup

Money

Koperasi Sebagai Identitas Bangsa

29 November 2013   22:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:31 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam pasal 33 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditegaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Ketentuan tersebut sesuai dengan prinsip koperasi, karena itu koperasi mendapat misi untuk berperan nyata dalam menyusun perekonomian yang berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi yang mengutamakan kemakmuran masyarakat bukan kemakmuran orang-seorang.
Paling tidak ada tiga kata penting yang patut diperhatikan pada ayat (1) beserta penjelasannya tersebut, yakni asas kekeluargaan (sebagai landasan), kemakmuran masyarakat (sebagai tujuan), dan koperasi (sebagai instrumen). Dari ketiga aspek tersebut, koperasi memposisikan diri sebagai wadah gotong-royong pemberdayaan ekonomi riil yang bersifat people driven.
Hendaknya, pemerintah lebih peduli terhadap konstitusi ekonomi bangsa Indonesia ini  daripada konsep deregulasi, privatisasi, dan liberalisasi yang berorientasi market driven. Karena sejatinya koperasi merupakan sokoguru perekonomian nasional yang sangat fundamental.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya pemerintah dengan Kementrian Koperasi dan UKM harus lebih gencar dalam hal memberikan insentif maupun stimulus untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pembangunan koperasi di Indonesia mulai dari penguatan kelembagaan dan usaha agar koperasi menjadi sehat, kuat, mandiri, tangguh, dan berkembang melalui peningkatan kerjasama, potensi, dan kemampuan ekonomi anggota serta peran dalam perekonomian nasional dan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun