[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="(Lambang Resmi NOAH/Foto: Okezone)"][/caption]
Sudah dengar lagu terbaru dari Noah? Lagu yang berjudul ‘Separuh Aku’ ini terdengar sedikit tidak biasa. Mulai dari aransemen lagu hingga liriknya. Tentu saja. Lagu ‘Separuh Aku’ ini memang tidak diciptakan oleh Ariel. Lagu dibikin David, sang keyboardis baru. Sedangkan liriknya ditulis juga oleh David bersama Ichsan.
Pada waktu pertama kali mendengar dan menghayati lagu ini, terasa sekali instrumentalnya.Terutama dari suara keyboardDavid.Ditambah pula dengan petikan gitar Uki. Suasana peterpan dulu terdengar sedikit mulai berkurang. Tapi, dengan kehadiran vokal Ariel yang begitu khas mampu mengurangi kekagetan dariperubahan band ex-Peterpan ini.
Setelah berkali-kali mendengarnya, rasanya kuping ini mulai terbisa dan mulai menikmatinya. Bagi para Sahabat yang belum mendengarnya atau merasa belum begitunyaman dengan perubahan ini, saran saya, dengarkanlah berkali- kali, maka Anda akan mulai menikmatinya.
Coba pula pahami liriknya.
Dan terjadi lagi kisah lama yang terulang kembali kau terluka lagi Dari cinta rumit yang kau jalani Aku ingin kau merasa kamu mengerti aku mengerti kamu aku ingin kau sadari Cintamu bukanlah dia reff: Dengar laraku Suara hati ini memanggil namamu Karena separuh aku dirimu Ku ada di sini Pahamilah kau tak pernah sendiri Karena aku selalu Didekatmu saat engkau terjatuh reff: Dengar laraku Suara hati ini memanggil namamu Karena separuh aku menyentuh laramu Semua lukamu telah menjadi milikku karena separuh aku dirimu Menurut saya makna lagu ini lebih menggambarkan tentang perasaan para anggota band ini yang telah terpisah selama lebih dari 2 tahun. David, Reza, Uki, dan Lukman ingin mengatakan bahwa mereka akan selalu mendukung Ariel. Ibarat sebuah tubuh, Ariel adalah ruhnya, dan itu sulit untuk tidak mengakuinya. Saya tetap salut dengan band ini. Terlepas dari apa yang telah menimpa sang vokalis, lagu-lagu mereka akan selalu ditunggu oleh para Sahabat. Tetaplah move on, kami rindu karya-karyamu seperti yang dulu. Yang telah membuat industri musik tanah air ini begitu berwarna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H