Mohon tunggu...
Danar Dono
Danar Dono Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Pelajar yang tidak bisa berhenti belajar dari siapapun dimanapun kapanpun

Tebarkan rahmat kepada semesta alam!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Alasan Rasional Tidak Menggunakan Akun Anonim

27 Agustus 2019   12:45 Diperbarui: 27 Agustus 2019   13:07 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Assalamu'alaikum wr. wb.

Pembaca yang budiman, pada thread kali ini saya mau berbagi alasan saya mengapa lebih suka memakai akun asli, bukan anonim. Tanpa banyak basi2, langsung saja ke TKP (Tempat Kejadian Penulisan) :


1. Berani Bertanggung Jawab

Dewasa ini perkembangan dunia informasi begitu masif dan cepat, siapapun bisa menyebarkan informasi secara cepat. Namun di balik perkembangan itu juga menyimpan kerawanan terkait penyebaran konten yang bersifat hoax dan hate speech yang bertentangan dengan hukum dan etika bermasyarakat. Oleh karena itu, bagi saya menggunakan akun asli berarti berani bertanggung jawab atas segala informasi yang saya bagikan ke media sosial. Dg demikian, ketika saya mau membagikan informasi, saya juga harus mempertimbangkan segala hal terkait kepantasan konten yang saya bagikan entah secara hukum, etika, maupun agama. Oleh karena itu, hal ini akan melatih saya untuk menjadi pribadi yg lebih bertanggung jawab terhadap perkataan dan perbuatan saya, dan siap dimintai pertanggungjawaban jikalau apa yg saya bagikan bertentangan dg hukum, etika, maupun moral keagamaan.


2. Keaslian Sumber Informasi

Dengan menggunakan akun asli, bukan anonim, maka penelusuran terhadap keaslian sumber informasi bisa dilakukan. Jika anda pernah belajar ilmu Hadith, maka anda akan dikenalkan tentang sanad, yakni rangkaian atau jalan menyampaikan informasi (matan hadith) dari tiap sumber informasi (perawi hadith) ke sumber informasi lainnya hingga bersambung ke sumber informasi utama (yakni Rasulullah SAW). Jika saja salah satu perawi dalam rangkaian sanadnya "anonim", maka bisa dipastikan keshahihan hadithnya "dhoif". Begitu juga, jika anda menggunakan akun anonim, keaslian sumber informasi anda bisa dipertanyakan, sebab akun anda sendiri tidak asli. Oleh karena itu, dg menggunakan akun asli sama saja anda menjaga keaslian sumber informasi (walaupun hal ini tidak berarti informasi yang anda bagikan dapat dipercaya sepenuhnya).

3. Kepercayaan

Dalam kehidupan bermasyarakat, kepercayaan merupakan dasar dari bermasyarakat. Setiap kerja sama dan hubungan di masyarakat tidak bisa dilepaskan dari prinsip kepercayaan. Salah satu membangun kepercayaan ini melalui "pengungkapan identitas diri". Jika anda pernah mengobrol dengan seseorang yang baru dikenal. Hal pertama kali yang anda tanya biasanya adalah "identitas dirinya", entah nama, alamat, sekolah, dsb. Lalu anda juga biasanya mengungkap identitas diri anda. Hal ini demi menjaga kepercayaan dalam hubungan interpersonal. Seandainya orang yang anda ajak ngobrol itu enggan mengungkapkan identitas dirinya, pastinya anda akan curiga, "jangan2 orang..(sesuai pikiran negatif anda he...he...)." Oleh karena itu, penting sekali penggunaan akun asli dalam menyampaikan suatu informasi untuk membangun kepercayaan di antara mitra komunikan.

Demikian, alasan rasional mengapa kita harus menggunakan akun asli daripada anonim. Semoga bermanfaat. Akhir kata, waassalamu'alaikum wr. wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun