Mohon tunggu...
Donny Surya Pradha
Donny Surya Pradha Mohon Tunggu... -

Just a man and not knight

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lanjutkan Lokomotif Merah Putih Hey Kau Pemuda!!

28 Oktober 2014   15:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:27 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lanjutkan Lokomotif Merah Putih !! Indonesia di Tanganmu Pemuda!!

“Beri aku sepuluh pemuda maka aku akan hentakkan dunia”. Kutipan kata-kata Ir. Soekarno Prokamator Bangsa ini mengingatkan kita bagaimana pentingnya peran para pemuda untuk bangsa. Tanpa adanya pemuda yang mendesak Soekarno dan Hatta mungkin kemerdekaan Indonesia akan lebih lama lagi. Semangat para pemuda tangguh mulai muncul untuk mengusir penjajah pergi dari Indonesia sudah lama berkobar.namun dahulu semangat pemuda masih bersifat kedaerahan. Pemberontakan di lakukan di berbagai daerah untuk mengusir penjajah namun selalu gagal. Akhirnya para pemuda menyadari pentingnya penyatuan tekat untuk Indonesia. Para pemuda yang berasal dari berbagai golongan, suku, daerah yang berbeda saat itu seperti Muh. Yamin, Johannes Leimena, Sugondo Djojopuspito dkk bertemu dalam pertemuan yang dinamakan Kongres Pemuda II. Pemuda dari berbagai perwakilan tiap daerah datang dengan alasan sangat mendasar yaitu tekat demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli. Hasil dari pemikiran para pemuda menghasilkan beberapa gagasan besar untuk Indonesia. Gagasan itu kemudian dinamakan Sumpah Pemuda;

“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia”

“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia “

“Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”

Tekat Sumpah Pemuda inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaan 17 tahun kemudian yaitu 17 Agustus 1945.

Kini bertepatan 86 tahun perjalanan sumpah pemuda banyak hal yang telah dilalui oleh bangsa ini, mulai tumbangnya orde lama, tumbuh dan tumbangnya orde baru hingga sekarang lahirnya orde reformasi. Sejarah mengatakan tanpa pemuda negeri ini tidak akan menikmati kemerdekaan dan terus menerus hidup dengan ketidakjelasan dibawah kekuasaan penjajah. Ben Anderson, pengamat politik Indonesia, meyakini bahwa sejarah Indonesia adalah sejarah kaum muda. Dalam setiap fase sejarah, kaum pemuda adalah motor penggerak perubahan zaman.

Hampir seluruh sejarah dilakukan dan dipelopori oleh para pemuda. Gerakan 1908, 1928, 1945, 1966, hingga 1998 merupakan fenomena yang menunjukkan betapa signifikannya keberadaan dan peran para pemuda. Kontribusi terbesar terbentuknya sejarah Indonesia itu terbentuk karena komitmen dan kesadaran yang tulus melalui peran pemuda.

Di era reformasi dan globalisasi apakah peran dan tantangan yang akan dihadapi pemuda? Tantangan yang akan dihadapi para pemuda di era ini semakin besar dan dibutuhkan peran permuda sebagai agent of change (agen perubahan). Kini penjajahan bukan lagi secara fisik tetapi lebih secara mental. Melemahnya ideologi dalam berbagai hal, politik, ekonomi, dan SOSBUDHANKAM. Salah satu tantangan itu adalah melemahnya pemahaman mengenai Pancasila, mulai pemahaman hingga penerapannya. Pancasila hanya sekedar dihafalkan dan diucapkan saat upacara bendera saja tanpa mengerti apa isi yang terkandung dalam butir-butir sila dalam pancasila tersebut. Selamatkan Pancasila dari oknum-oknum yang ingin mengganti ideologi bangsa ini. Presiden Soekarno pernah mengatakan dengan lantang dalam rapat PBB yang dihadiri perwakilan dari berbagai Negara didunia jika ‘Pancasila merupakan ideologi terbaik di dunia”. Presiden Soekarno bukan tanpa alasan memberikan opsi kepada dunia untuk memilih pancasila sebagai ideologi Negara, karena isi yang terkandung dalam Pancasila Banyak Negara-negara di dunia mulai mempelajari ideologi Pancasila saat ini karena dirasa gabungan dari berbagai macam ideologi yang ada di muka bumi.

Sudah saatnya kaum muda memelopori masyarakat untuk mempelajari dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Sangat disayangkan jika kebesaran Pancasila semakin terdekradasi dan akhirnya bangsa ini tidak memahami ideologi bangsa. Generasi muda adalah the leader of tomorrow. Dengan adanya semangat dan kemampuan untuk membangun bangsa dan negara, negara ini akan damai, kuat dan sejahtera. Oleh karena itu bangkitlah para pemuda Indonesia. Kalian adalah perubahan, kalian adalah penggerak peradaban. Selamatkan Pancasila dari Oknum-oknum yang ingin merusak bangsa kita. Lanjutkan Lokomotif Merah Putih. Nasib negeri ini di tangan kalian.… …… HIDUP PEMUDA !!

Donny Surya Pradha

Mahasiswa Semester Tujuh

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun