Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan dengan Berbagai Olahan Ikan Kreatif sebagai Alternatif Peningkatan Imunitas Tubuh Anak

Giriwoyo, Wonogiri (20/08/2021) – Giriwoyo sebagai salah satu kelurahan di Kecamatan Giriwoyo tidak luput dari kasus positif Covid-19. Berdasarkan update kasus Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Swonogiri pada 17 Juli lalu, Sumurrejo yang awalnya hanya memiliki 18 kasus positif, saat ini kembali bertambah. Hal tersebut disebabkan masih banyaknya ibu-ibu yang pergi ke pasar tanpa menerapkan protokol kesehatan, yaitu pemakaian masker. 

Kondisi demikian dikhawatirkan dapat menularkan virus tersebut kepada anak-anak di lingkungan sekitar. Muhammad Luthfian Donny Pratama sebagai mahasiswi Perikanan KKN Tim II Undip Periode 2021 melaksanakan program kerja Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) dengan olahan ikan kreatif yaitu nugget ikan lele (Clarias gariepinus), mengingat ikan merupakan salah satu sumber protein yang dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Program kerja ini dilaksanakan dengan dua kali tahapan pada waktu, sasaran, dan olahan ikan yang berbeda. Pada Minggu 18 Juli 2020, diadakan sosialisasi GEMARIKAN pada anak-anak yang bertempat di rumah salah satu warga lingkungan Deemesan RT 01 RW 04, Giriwoyo, Giriwoyo, Wonogiri. Sosialisasi dilaksanakan dengan menjelaska manfaat makan ikan dan diselingi pemutaran video tentang proses pembuatan nugget ikan. 

Hal tersebut dapat dijadikan bahan untuk proses belajar ibu ibu dan juga anak anak, sehingga generasi mendatang tetap dapat merasakan lezatnya makan ikan. Di akhir sosialisasi diadakan pembagian olahan ikan kreatif nugget kepada anak-anak dan jargon bersama, “Gemarikan: Makan Ikan, Sehat Tubuhku, Cerdas Otakku!”. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam dengan jumlah 5 peserta yang antusiasmenya sangat tinggi.

Pembagian Hasil Olahan nugget Ikan (dokpri)

Pada Senin, 19 Juli 2021, diadakan sosialisasi door to door mengenai cara pembuatan nugget ikan dan penyerahan produk hasil olahan ikan. Sasaran dari kegiatan sosialisasi ini adalah ibu-ibu yang memiliki anak dengan rentang umur 4 tahun sampai 12 tahun. Sosialisasi ini diharapkan mampu menambah inisiatif para ibu agar lebih sering membuat olahan ikan kreatif untuk anak, sehingga anak yang kurang suka ikan pun tetap bisa mengonsumsinya.

Penulis : Muhammad Luthfian Donny Pratama

Wonogiri, 24 Juli 2021