Mohon tunggu...
donny mario
donny mario Mohon Tunggu... mahasiswa -

Accounting student at Atma Jaya Catholic University of Indonesia. Self- Interest to write about Financing, Accounting and Tax, and try to mix them with football. Made a writing as a hobby to show my mind. Openly minded to write movie review .

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Captain America: Civil War (Mari Melihat Konflik Superhero) Part 1

5 Mei 2016   18:18 Diperbarui: 5 Mei 2016   18:34 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu adegan dalam Civil War

Mungkin akan lebih cocok menyebut Captain America : Civil War sebagai Avengers 2.0 andaikan Hulk dan Thor ikut serta dalam film garapan Russo Brothers ini. Bagaimana tidak, film ketiga dari trilogi Captain America ini menampilkan hampir seluruh karakter dari Marvel Cinematics Universe yang kita kenal di mulai dari Iron Man hingga dua karakter baru yang luar biasa muncul yaitu Spiderman dan Black Panther. Cerita dari Civil War ini menampilkan kelanjutan dari Captain America : Winter Soldier dipadukan dengan masalah yang timbul setelah kejadian di Sokovia yang melibatkan anggota Avengers di The Avengers : Age of Ultron.

Apabila anda mengira bahwa Civil War akan sama dengan film superhero lainnya yang selalu setia dengan alur, penjahat dan superhero muncul dan kemudian mereka bertarung dan superhero menang atau seperti Batman vs Superman yang hingga sekarang penulis sulit mengerti alasan mereka bertarung ( maaf DC Comic.... but i'm still confused ) maka anda salah, karena kali Civil War menampilkan sebuah konflik apik yang akan membuat penonton berpikir bahwa siapa yang menyebabkan konflik ini terjadi atau pihak siapa yang benar. 

Captain America: Civil War dibuka dengan Tim Avengers yang dipimpin oleh Captain Steve Rogers aka Captain America ( Chris Evans ) sedang menjalankan misi di sebuah daerah di Afrika. Misi ini dijalankan Captain bersama Natasha Romanov aka Black Widow ( Scarlet Witch ), Wanda Maximoff aka Scarlet Witch ( Elizabeth Olsen ), Falcon aka Sam Wilson ( Anthony Mackie ) tujuan dari misi ini sendiri adalah untuk menangkap Crossbones ( Frank Grillo ) yang merupakan mantan agen S.H.I.E.L.D dari pencurian sebuah serum dari virus mematikan. 

Adegan awal ini kemudian dilanjutkan dengan aksi pertarungan yang menarik perhatian warga dan diakhiri dengan Scarlet Witch yang salah melemparkan tameng Captain America yang telah ditempeli bom oleh Crossbones sehingga menyebabkan kematian 11 warga. 

Ternyata aksi ini membuat pihak kerajaan Wakanda geram dan menarik perhatian PBB apalagi setelah aksi spektakuler mereka menghajar penjahat yang meluluhlantakan kota New York, Washington DC, dan juga Sokovia hingga akhirnya PBB mengeluarkan Sokovia Accord yang inti dari isinya adalah bahwa para Avengers harus berada di bawah wewenang pemerintah dan mereka dibutuhkan apabila pemerintah menginginkannya. Perjanjian ini membuat anggota Avengers terbelah dua, Tony Stark aka Iron Man ( Robert Downey Jr ), Vision ( Paul Bettany ), Natasha Romanov, War Machine ( Don Cheadle ) memilih setuju dengan perjanjian ini mengingat konsekuensi yang di timbulkan mereka sedangkan Captain Steve Rogers, Sam Wilson, tidak setuju dengan alasan bahwa superhero tidak sepantasnya di kekang oleh pemerintah. 

Kejadian ini diperburuk dengan kematian para petinggi negara di Wina dimana pelakunya di ketahui adalah Bucky Barnes aka Winter Soldier ( Sebastian Stan ). Hal ini sontak membuat kemarahan di semua pihak terutama T'Challa aka Black Panther ( Chadwick Boseman ) yang ayahnya juga turut menjadi korban dalam ledakan tersebut , membuat ia sangat berambisi untuk membunuh Winter Soldier. Belum lagi Captain Steve Rogers yang sejak awal tidak setuju dengan perjanjian tersebut memilih untuk menyelamatkan Bucky sebagai sahabat dan juga membuktikan bahwa Bucky tidak bersalah. selanjutnya yang akan kita lihat adalah pertarungan seru tiada habis antara pihak Iron Man dan Captain America

Mungkin sekilas Captain America :Civil War memiliki konsep yang sama dengan Batman Vs Superman yaitu pertarungan dua superhero. Namun jika kita lebih melihat jauh kedalam, dalam Civil War kita akan mendapatkan alasan yang jelas mengapa kedua superhero ini bisa bertarung , hal ini berbeda dengan BVS yang membuat bingung mengapa mereka bertarung. Apa alasannya ? 

Joe dan Anthony Russo sukses membuat film ini selayaknya sebuah komik yang dapat kita tonton. Bagaimana tidak semua karakter baik itu dominan maupun tidak ditampilan menjadi satu di dalam film ini. Cast yang mendukung, CGI yang luar biasa dan alur yang jelas membuat Civil War layak disebut menjadi film terbaik yang dibuat oleh Marvel. Alur Cerita yang tepat membuat Civil War sangat mudah dimengerti oleh penonton. Para pemeran diberikan motivasi yang jelas atas keputusan yang mereka buat. 

Kita akan mengerti alasan Iron Man menyetujui Sokovia Accord setelah mengetahui aksinya di Sokovia membuat tewas banyak orang, atau mengapa Black Panther sangat bernafsu membunuh Winter Soldier sehingga penonton tidak akan dibuat bingung mengapa superhero ini beratung satu sama lain. Kita juga akan mengerti mengapa Black Widow membantu Captain America menyelamatkan diri dari pertarungan di Bandara Berlin. 

(Lanjut ke part 2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun