Donny Indradi
Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pamulang
Program Studi S1 Akuntansi
Pandangan terhadap Sistem dan Pengendalian Manajemen
Melihat pemandangan dengan mengguanakan sepeda, atau bekerja ke sekolah dengan menggunakan sepeda adalah yang didambakan dan menjadi trend saat ini. Tapi saat ini,kita sedang tidak membahas mengenai sepeda, karena mungkin para pembaca lebih paham mengenai sepeda. Andaikan sepeda itu dapat bergerak ketika dikayuh, kemudian rantainya menggerakan roda dan sepeda itu berjalan. Menandakan bahwa dalam sepeda itu terdapat suatu sistem. Sistem ini terdiri dari subsistem yang saling berinteraksi, Pedal berinteraksi dengan rantai dan roda dan juga lampu. Bagaimana jika roda itu mengalami gembos atau bocor maka system itu tidak akan berjalan. Itulah ilustrasi akan sebuah sistem. Â
Pandangan terhadap Sistem
Pandangan tentang sistem dapat berbeda-beda tergantung pada konteks dan disiplin ilmu yang dibahas.  Setiap sistem memiliki tujuan atau fungsi yang harus dicapai, serta batasan yang menentukan ruang lingkup sistem. Sistem juga menerima input, memprosesnya, dan menghasilkan output. Umpan balik dapat digunakan untuk mengendalikan sistem agar berfungsi sesuai dengan tujuannya. Pemahaman tentang sistem membantu dalam analisis, perancangan, dan pengelolaan di berbagai bidang kehidupan dan ilmu pengetahuan. Dalam sebuah organisasi atau Perusahaan, maka sebuah sistem haruslah digunakan, sebelum menggunakan system maka kita harus membuat subsistem terlebih dahulu. Dalam  sebuah Perusahaan maka subbistem dapat berupa Procurement, SDM, Keuangan, maupun General Affair, Tehnik. Jika kemudian subsistem Keuangan dipandang sebagai sebuah system maka subsistem tersebut dapat berupa Finance, Pajak dan Akuntansi. Jika terdapat hal yang lemah dan perlu dievaluasi maka sesungguhnya sebuah system tersebut perlu adanya sebuah pengendalian.Pengendalian itu Bernama pengendalian manajemen.
Pengendalian Manajemen
Begitu juga halnya dengan sepeda ketika sepeda itu gembos maka perlu adanya evaluasi dengan adanya perawatan sehingga tidak mengakibatkan bocor di jalan. Pengendalian adalah proses atau tindakan untuk mengatur, mengelola, dan mengawasi suatu situasi, proses, atau entitas dengan tujuan mencapai tujuan tertentu atau meminimalkan risiko. Pengendalian digunakan untuk mencegah kesalahan, penyalahgunaan, atau ketidakpatuhan terhadap aturan dan prosedur yang berlaku. Pengendalian dapat diterapkan dalam manajemen bisnis, keuangan, teknologi informasi, lingkungan, keamanan, dan bidang lainnya. Tujuan pengendalian adalah menjaga kualitas, keamanan, efisiensi, dan kepatuhan terhadap standar atau kebijakan yang relevan.
Pengendalian Manajemen dalam konteks manajemen
Dalam konteks manajemen, pengendalian juga merujuk pada pemantauan dan penilaian kinerja organisasi atau departemen untuk memastikan pencapaian tujuan dan mengidentifikasi masalah atau potensi perbaikan. Pengendalian dapat dilakukan melalui pengawasan, pemantauan, perencanaan, pengukuran, dan tindakan koreksi. Disinilah sebenarnya seorang manajemen dibayar mahal karena keahlian dan kepiawaiannya dalam mengarahkan sebuah Perusahaan yang pada pendiriannya didirikan untuk batas waktu tidak tertentu. Jadi manajeman haruslah mampu merangkai subsistem tersebutagar menjadi system dengan terus melakukan umpan bailk, koordinasi, motivasi, reward terhadap keberlangsungan sebuah system dalam Perusahaan sehinggan mencapai suatu tujuan Perusahaan.