Lalu, apakah ada manfaat lain dari beres-beres rumah dan berkebun? Tentu saja ada. Dari beres-beres rumah, manfaat yang paling nyata kita rasakan adalah kita jadi mendapati bahwa tempat tinggal kita menjadi lebih bersih dan rapi. Kita kembali menata perabotan di dalam rumah, memilah-milah barang yang masih dibutuhkan atau yang sudah tidak dibutuhkan, dan yang terakhir kita dapat memastikan bahwa kita dapat bekerja di rumah dengan nyaman. Lalu, apakah kira-kira manfaat dari berkebun? Sebagian orang merasa bahwa dari aktifitas  berkebun mereka dapat merasakan healing dan mengurangi stress. Akhir-akhir ini juga cukup banyak orang yang berkebun dengan menanam bahan makanan dengan berbagai teknik. Ini juga menarik, sebab kita bisa makan bahan olahan dari kebun kita sendiri, dan ini tentu saja akan membuat kita lebih sehat.
Membagikan Hasil Dari Aktifitas Dalam Masa Sabatikal
Selain manfaat langsung yang dapat kita rasakan, dua kegiatan di atas sebenarnya juga bisa kita manfaatkan untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Lalu bagaimana caranya? Saat kita beres-beres rumah kita pasti mendapati banyak barang yang masih layak pakai namun sudah tidak kita pakai lagi. Bisa berupa baju, peralatan elektronik, maupun barang-barang yang lain. Kemudian ketika kita berkebun sebenarnya kita juga akan menuai hasil kebun baik berupa benih pohon yang bertumbuh jadi tunas, hasil buah-buahan, maupun hasil sayuran. Nah, dari kedua hasil dari kegiatan di atas sebenarnya kita dapat dengan mudah berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Salah satunya adalah dengan membaginya kepada orang lain.
Lalu kepada siapa saja kita bisa membaginya? Nah, coba kita ingat-ingat lagi apakah ada sanak saudara yang kira-kira membutuhkannya? Atau kita juga bisa mulai berpikir untuk menyantuni anak-anak di panti asuhan melalui hasil dari kedua kegiatan tersebut. Pasti mereka akan sangat bahagia. Ada baiknya kita coba menghubungi mereka dan mencoba menawarkan untuk memberikan apa yang kita miliki. Sebab siapa tahu mereka memang sedang membutuhkan barang layak pakai yang sudah tidak kita pakai. Dengan demikian kita pasti akan merasakan manfaatnya, kita akan lebih terhubung dengan membagi kebahagiaan.Â
Kalau untuk hasil berkebun sebenarnya kita bisa membaginya kepada tetangga sekitar, dan khusus untuk benih yang tumbuh jadi tunas coba pikirkan untuk membaginya pada sahabat-sahabat yang jauh. Barangkali ini memang sesuatu yang sederhana, namun dampaknya akan luar biasa, dengan asumsi sahabat yang kita kirimi akan menanam tunas pohon tersebut. Untuk itu, jangan lupa sertakan sebuah surat cinta untuk sahabat dengan penekanan untuk benar-benar menanam pohon tersebut di sekitar rumahnya. Jika pohon tersebut ditanam dan tumbuh dengan semestinya, suatu saat itu akan menjadi sebuah monumen yang mengingatkan kita bahwa pada tahun 2020 kita semua telah berusaha keras untuk bertahan hidup. Pohon tersebut akan mengingatkan kita akan luar biasanya kita semua, dan itu pasti akan menghangatkan dada.
Lalu, bagaimana cara kita menyalurkan apa yang mau kita bagikan jika yang mau kita beri jauh dari tempat kita tinggal? Ini barangkali jadi satu pertanyaan yang mudah dijawab di zaman sekarang. Kalau cuma mau kirim barang, tanaman, dan hasil panen serahkan saja ke JNE. Ada layanan ekspres juga yang menjamin barang kita sampai dalam waktu yang singkat. Mudah sekali caranya, kita tinggal packing barang dan memastikan packing kita cukup aman. Lalu, kita bisa mengunjungi counter JNE terdekat untuk mengirimkannya. Mudah bukan? Berbagi tidak serumit yang kita bayangkan dan dengan berbagi yang pasti kita akan lebih terhubung dan bahagia bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H