Mohon tunggu...
Donna Silvy Maria
Donna Silvy Maria Mohon Tunggu... Wiraswasta - pecinta CUAN

Makin Happy Makin Hokky

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengatasi POLA Kesialan yang Berulang: Menemukan Cahaya di Tengah Badai

24 Agustus 2023   09:51 Diperbarui: 24 Agustus 2023   09:53 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesialan yang berulang sering kali dapat merasa seperti badai yang tidak pernah berakhir. Namun, di balik awan gelap tersebut, terdapat pelajaran berharga yang dapat membantu kita tumbuh dan mengembangkan ketangguhan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fenomena kesialan yang berulang dan bagaimana cara menghadapinya dengan bijak.

Memahami Pola Kesialan yang Berulang

Pertama-tama, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan kesialan yang berulang. Ini adalah situasi di mana tampaknya masalah, kegagalan, atau tantangan terus menerus menghampiri seseorang. Perasaan ini dapat mengakibatkan frustrasi, putus asa, dan bahkan meragukan diri sendiri.

Penyebab Pola Kesialan yang Berulang:

1. Polanya Sendiri: Pikiran negatif dapat menciptakan siklus yang sulit dihentikan. Setiap kali kita mengharapkan sesuatu yang buruk akan terjadi, kita mungkin tidak memberikan kesempatan bagi hal-hal baik untuk muncul.

2.  Efek Pemahaman Selektif: Ketika kita mengalami kesulitan, kita cenderung untuk lebih memperhatikan hal-hal negatif. Ini bisa menciptakan kesan bahwa segala sesuatunya selalu buruk.

3. Kurangnya Kepercayaan Diri: Ketika kita merasa tidak percaya pada diri sendiri, kita mungkin merasa bahwa kita tidak pantas mendapatkan keberuntungan atau kesuksesan.

Langkah-Langkah Mengatasi Pola Kesialan yang Berulang:

1.  Sadari Pola Pikir: Langkah pertama adalah menyadari bahwa kita sedang mengalami pola kesialan yang berulang. Kesadaran ini membuka pintu untuk perubahan.

2. Analisis Diri: Pertanyakan diri sendiri apakah pola pikir negatif ini didukung oleh bukti nyata. Cari contoh-contoh di mana Anda telah berhasil melewati tantangan.

3. Ubah Bahasa dalam Pikiran: Ganti kata-kata negatif dengan kata-kata positif. Misalnya, gantilah "Saya selalu beruntung" daripada "Saya selalu sial."

4. Cari Solusi: Alih-alih meratapi nasib, fokuslah pada mencari solusi. Bagaimana Anda dapat mengatasi masalah yang muncul?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun