Kegiatan modul nusantara dilaksanakan pada hari Minggu, 2 Oktober 2022 bertepatan di Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Jember. Destinasi Desa Kemiri dijadikan tempat pembelajaran modul nusantara kebinekaan 5. Desa kemiri merupakan salah satu desa wisata yang memperkenalkan kehidupan desa yang asri melalui keindahan sawah hingga tanaman lainnya. Desa kemiri terdiri dari dengan beberapa rusun dimana pada desa tersebut juga terdapat pesanteran yang mana siswa pesantren kelak juga membantu pembangunan desa tersebut.
Pada desa kemiri terdapat sungai kali putih. Sungai tersebut terbentuk karena adanya peristiwa banjir yang terjadi pada tahun 2006 selama dua hari dua malam sehingga menyebabkan aliran sungai besar dan membawa bebatuan besar. Terdapat batu besar di sungai kali putih tersebut, bagi warga sekitar batu tersebut digunakan sebagai tempat pemberian sesajen dengan maksud agar peristiwa banjir besar tersebut tidak terjadi lagi.
Desa kemiri memiliki pemandangan yang asri, tetapi tak hanya itu di desa tersebut terdapat sebuah coffe shop ataupun tempat olahan kopi yang bernama Jember Coffe Center (JCC).Â
Kami juga mengujungan coffe center tersebut, ditempat tersebut terdapat alat roasting coffe, kopi bean dengan varietas robusta dan arabika serta minuman kopi dengan beragam jenis. Jember coffe center (JCC) merupakan kopi center yang terletak di lereng gunung agropuro dimana tempat kopi tersebut digunakan sebagai pusat pengembangan kopi daerah desa kemiri terutama pesantren yang ada disana.Â
Tak hanya itu, pengujung juga dapat memesan maupun menikmati kopi yang ada disana dengan pemandangan alam yang indah nan asri milik desa kemiri. Kunjungan selanjutnya di desa kemiri yakni budidaya tanaman anggrek.Â
Terdapat salah satu warga yang mengembangkan ataupun memiliki tanaman anggrek dengan beragam jenis. Langkah akhir, tim desa kemiri memberikan sajian hidangan makan siang bagi para mahasiswa modul nusantara.
Desa kemiri merupakan desa wisata yang sangat asri dan memiliki kesan pesawahan dan udara yang sangat segar, tetapi tidak hanya itu beragam warga disana juga membantu membangun desa serta meningkatkan taraf ekonomi desa.Â
Hal ini tampak dengan adanya beragam pembangunan dengan memanfaatkan hasil tanaman maupun perkebunan miliki desa kemiri tersebut. Oleh karena itu, dengan berkunjung ke desa kemiri maka para mahasiswa dapat lebih memahami arti kebinekaan melalui realisasi di desa tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H