Mohon tunggu...
Donkollâ„¢ Haeruddin
Donkollâ„¢ Haeruddin Mohon Tunggu... -

Tukang angon onta wkwkwkwkkwkwkwk

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pak Ustadz, Bicaralah!

14 November 2010   23:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:36 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1289420399131329447

Ane nggosip dulu yaaa.Kata kompasianer teraktif Om jay,menulislah sebelum bobo.Baik Om,ane sekarang mo nulis dulu sebelum ngorok.Walaupun cuma tulisan gosip. Tau kan pak Ustadz Zainuddin mz? Pasti tau dong.Da'i sejuta ummat yang kondang itu merupakan idola saya dulu.Eitt lebih tepatnya mungkin karena saya suka isi ceramah ceramahnya yang 'masuk ke hati' dan menghibur.Nah seperti yang juga ente ketahui,pak ustadz sekarang sedang 'tersandung' atau lebih tepatnya 'terjembab' oleh kasus pemerkosaan yang dituduhkan oleh seorang penyanyi dangdut bernama neng Aida.Tau juga kan neng aida? Gak tau juga ga papa kok,ga dosa ini. Kita lanjutkan gosipnya..... Ane pengen banget untuk tidak mempercayai infotainment yang kadang kadang lebay dalam memberitakan sesuatu.Ane juga sangat berharap bahwa neng Aida yang cantik itu cuma cari sensasi doang untuk menaikan popularitasnya.In other word,ane berharap pak ustadz kita itu tidak seperti yang media dan Aida tuduhkan.Tapi apa daya,semakin hari keyakinan ane akan 'ketidaksalahan' pak ustadz semakin menipis.Hmmm ente juga kan? Bukan ape ape sebenarnya.Toh bersalah atau tidak secara hukum harus dibuktikan dipengadilan.Tapi,ini cuma pandangan ane saja ya,sebagai orang yang dikatakan terzholimi,harusnya pak ustadz tak membiarkan perkara ini berlarut larut dan menimbulkan orang orang seperti ane jd nggosipin dia dipos ronda.Pikiran ane praktis saja,bila seandainya pak ustadz merasa tak bersalah,yo wis laporkan aja neng Aida kepolisian.Menuduh seseorang memperkosa tanpa bukti menurut ane sudah masuk ranah hukum.Dengan dilaporkannya Aida pada polisi,selain urusan akan cepat beres,juga biar neng Aida kapok.Itu kalau pak ustadz merasa gak bersalah. Tapi bila seandainya,ane katakan seandainya,pak ustadz bersalah,bicaralah pak? Mintalah maaf pada mereka mereka yang tersakiti dan juga pada Tuhan.Diamnya pak ustadz sekarang ini sudah menggiring opini publik bahwa memang pak ustadz yang salah.Mungkin ane juga akan begitu bila berada diposisi pak ustadz.Tapi akan ada banyak banyak 'korban' dengan diamnya pak ustadz.Bila pak ustadz mengaku bersalah,percayalah kasus ini tak akan berlarut larut jadinya.Kasus ini akan hilang dengan menguap dengan sendirinya.Jujur memang kadang terasa pahit,tapi itu juga bisa jadi proses pembelajaran ummat bahwa bahkan seorang dai pun bisa salah.Toh dia juga manusia biasa.Tapi dari kesalahan itulah pak ustadz dan umat2nya bisa belajar berkata jujur walau itu akan pahit akibatnya. Kesimpulan ane sih cuma dua. Pertama bila pak ustad gak salah,maka bicaralah dan beri klarifikasi.Kalau perlu tempuh jalur hukum. Kedua,bila pak ustadz merasa salah,juga bicaralah dan minta maaf pada orang orang yang telah anda sakiti juga sama Tuhan.Orang besar bukan orang yang tak pernah salah,tapi orang yang mau belajar dari kesalahannya. Pak ustadz ane tunggu pernyataan bapak ya,biar kasus ini cepat kelar. Warning :Tulisan ini bersifat gosip yang mungkin saja membuat gundukan dosa ane dan ente makin bertambah.Salam gosip!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun