Mohon tunggu...
Doni Wisnu
Doni Wisnu Mohon Tunggu... Penulis - Seorang Pria Harus Terus Melangkah ke Depan

Mencoba bukan untuk dicoba

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UMP Menggelar Pelatihan Pembuatan Sabun dan Hand Sanitizer di Kalangan Ibu-ibu Aisyiyah

22 Februari 2021   09:00 Diperbarui: 3 Maret 2021   17:50 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

WANGON -- Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN) merupakan kegiatan terpadu antara pendidikan dan pengabdian masyarakat di luar kampus. Saat ini, kondisi pandemi Covid-19 menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh para mahasiswa dalam pelaksanaan KKN. Namun disamping itu, hal tersebut dapat dijadikan sebagai sarana lebih jauh lagi bagi para mahasiswa untuk melaksanakan pengabdiann mereka di lingkup masyarakat. Sebagai contoh, Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang mengadakan Kuliah Kerja Nyata dengan format terbarunya yaitu KKNT PPC yang memfokuskan dalam percepatan penanganan virus Covid-19.


Pelaksanaan KKNT PPC Universitas Muhammadiyah Purwokerto ini menuntut para pesertanya untuk mengadakan program kerja yang berkaitan dengan Covid-19 dengan presentasenya yaitu 60%. Seperti yang dilakukan oleh kelompok 050 dari Desa Banteran.


Kelompok 050 Desa Banteran dengan dosen pembimbing lapangan dr. Susiyadi Sp.A, yang diketuai oleh Iqbal Maulana Ibrahim mahasiswa Keperawatan UMP, mengadakan salah satu program berupa pelatihan pembuatan hand-sanitizer dan sabun cair. Pelatihan tersebut dilkaksanakan bersama dengan mitranya yaitu ibu-ibu Aisiyah ranting muhammadiyah Desa Banteran, Dusun Karangtawang, Kecamatan Wangon, pada Kamis (18/02/2021).


Pelatihan digelar di 2 Tempat yaitu Masjid Al ikhlas Dan Gedung Dakwah Muhammadiyah Dusun Karangtawang dengan peserta sebanyak 25 orang di Masjid Al Ikhlas Dan 20 Peserta Di Gedung Dakwah Muhammadiyah Karangtawang, dengan mengikuti protokol kesehatan. Penyampaian materi dilakukan oleh mahasiswa dari program studi Teknik Kimia yang merupakan peserta KKNT PPC UMP Desa Banteran.
Bahan-bahan yang digunakan pastinya dapat ditemukan dengan mudah di toko alat dan bahan kimia yang tersedia di pasaran. Dengan harga yang relatif terjangkau. Pelatihan ini bukan semata-mata dilaksanakan dengan ide sebagai mahasiswa teknik kimia, namun juga dari informasi yang didapatkan dari BPOM Indonesia dengan referensinya yaitu WHO. Jadi sudah dipastikan bahwa pelatihan ini aman untuk dilaksanakan.


Adapun bahan yang digunakan dalam pelatihan ini, yaitu :

1. Pembuatan sabun dengan takaran 500ml : Texapon 32gr, Sodium Sulfat 16gr, garam/NaCl 16gr, Air 500ml, EDTA 1/2 sdt.

2. Pembuatan Hand-Sanitizer :Etanol 96%, Gliserol 98%, Hidrogen Peroksida 3%, Air steril / Aquadest.


Acara pelatihan tersebut dibarengi dengan kegiatan pengajian rutinan ibu-ibu Aisiyah Dusun Karangtawang. Pelatihan tersebut berjalan dengan lancar, seperti yang disampaikan salah satu ibu-ibu Aisiyah yaitu mereka merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan pelatihan seperti ini. Dikarenakan sangat berguna dan bermanfaat apalagi sedang pandemi seperti ini.


Peserta KKNT PPC Universitas Muhammadiyah Purwokerto selaku penanggung jawab dari kegiatan ini berharap, semoga kegiatan ini dapat dikembangkan oleh ibu-ibu Aisiyah ini sebagai usaha rumahan dengan memanfaatkan kesempatan marketplace yang tersedia.

Penulis : Farah Maesaroh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun