Dewan Perwakilan Rakyat(DPR),adalah lembaga perwakilan rakyat yang mengaspirasikan tuntutan rakyat pada perbaikan pemerintahan.Baru kemarin digelar kasus century yang mencengangkan banyak pihak,baik dalam ranah hukum,politik dan rekanan dalam bermitra,gonjang-ganjing koalisipun berbuntut panjang hingga saat ini,PKS salah satu mitra koalisi menuduh politik yang yang digunakan PD adalah soft power in law,jika tidak searah maka PD melalui SBY akan mengingkit kasus hukum yang bersangkutan hingga menyeretnya ke meja hijau,lain dengan politik yang diperankan soeharto(penguasa ORBA) lebih cenderung kepada kekerasan jika tidak dalam sependapat dengannya.Apakah politik yang hari ini disajikan PD adalah politik turunan ORBA?hanya sebuah perkiraan tidak dalam kepastiaannya ini merupakan politik adopsi tapi yang telah dipoles sedemikian cantik hingga tidak nampak keburukannya.Posisi DPR sebagai lembaga KONTROLING terhadap jalannya pemerintahan sudah semestinya bisa memerankan aksinya secara maksimal.Sebagai mana nama yang disandangnya DEWAN PERWAKILAN RAKYAT setidaknya lebih mengusung kepada keterpihakan terhadap rakyat dari pada loby keuntungan,lain halnya jika kata DEWAN tanpa huruf N maka dia menjadi DEWA bagi seluruh yang ada dibawahnya.Marilah saling mengingatkan untuk tetep memperjuangkan kepentingan NEGARA serta RAKYAT ini kepada kemajuan dan perkembangan yang dapat mengangkat harkat serta derajat rakyat yang terkadang tergilas dengan hukum penguasa.kita berjuang di setiap displin kita masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H