Mohon tunggu...
Doni Lavalera
Doni Lavalera Mohon Tunggu... -

backpaker

Selanjutnya

Tutup

Politik

Berdebar dengan Keputusannya

2 Maret 2010   03:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:40 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setiap oarang/lembaga yang telah menetapakan satu tindakan maka sudah seyogyanya dia dapat mempertanggungjawabkan apa yang telah dia lakukan.Kebijakan BAIL OUT BANK CENTURY merupakan kebijakan pemerintahan era SBY-JK,namum dalam hal ini JK tidak dilibatkan secara aktif dan parsipatif hanya sebatas informatif belaka, yang terlibat secar akitf yaitu Budiono dan sri Mulyani, jika menjelang sidang paripurna DPR SBY mengatakan bahwa SBY(presiden) bertanggung jawab penuh terhadap kebijakan tersebut,sangat janggal tentunya!kenapa di waktu TIM PANSUS berencana memanggil SBY ke rapat PANSUS SBY berkelit dan didukung penuh oleh PD sebagai home base partainya,lebih banci lagi sikap PKB yang benar-benar mendompleng kekuasaan semata.

Begitu pula menjelang Sidang hari ini kenapa SBY bersikap kebakaran jenggot sehingga untuk penganaman saja melibatkan ribuan personel TNI-POLRI,ada apa di balik ini?jika isu yang berhembus sebelum sidang yaitu pemakzulan wapres juga presiden,maka itu adalah satu hal yang wajar karena kebijakan yang telah dilakukan memerlukan pertanggung jawaban yangs serius.Jika SBY masih ingin berkuasa maka dia sebagai patriot sudah semestinya bersifat legowo karena dia telah melakukan kesalahan dan setiap kesalahan itu memerlukan pembenaran serta pertangung jawaban,lumrah dan manusiawi sekali.jika nota benenya SBY sebagai Panglima tertinggi TNI-POLRI maka tiadak seperlunya dia menginstruksikan pengamanan yang begitu manja,tapi tampuk kepiutusan ada di tangan DPR sebagi wakil rakyat.Senoga para wakil rakyat(DPR) yang akan mengikuti sidang hari ini tidak berubah pikiran dan tetap dalam pendirian yang mengedepankan kepentingan rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun