Mohon tunggu...
Doni Sumerta
Doni Sumerta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Komunikasi Interpersonal dalam Organisasi

22 Januari 2022   23:13 Diperbarui: 22 Januari 2022   23:49 4611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan efektivitas komunikasi iinterpersonal pada konflik yang terjadi dalam organisasi. Metode pelatihan yang digunakan adalah Learning Methodology yaitu suatu metode pendekatan pembelajaran yang menitik beratkan pada peran serta peserta pelatihan berdasarkan pengalaman, stimuli dalam kegiatan dan respon peserta terhadap stimuli kegiatan tersebut. Bahwa keberhasilan dari pelaksanaan hanya akan dicapai bila peserta mempunyai 'will' (kesungguhan) untuk memahami dan berperan aktif, khususnya terkait efektifitas komunikasi antar pribadi pada konfik organisasi. Maka dari itu berikut rincian pelatihan yang akan dilakukan

Penyampaian materi terkait dengan self knowledge

Melakukan diskusi kelompok, terkait aspek attitude

Pelatihan efektifitas komunikasi antar pribadi pada konflik dilakukan dengan menumbuhkan insight (kesadaran diri) pada peserta pelatihan melalui dua tahapan. Yaitu, tahapan awal disampaikan materi terkait komunikasi antar pribadi dan manajemen konflik. Tahapan kedua, dilakukan diskusi kelompok dengan pembahasan kasus konflik dalam organisasi. Dengan melakukan pelatihan diharapkan wawasan dan pengetahuan terkait efektifitas komunikasi antar pribadi dapat ditingkatkan terkait penanganan konflik dalam organisasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari rincian pembahasan diatas, pelatihan efektifitas komunikasi antar pribadi pada konflik organisasi dilakukan dengan mebumbuhkan insight ( kesadaran pribadi ) pada peserta pelatihan melalui dua tahapan

TAHAP PERTAMA

Tahap pertama merupakan pemberian materi efektifitas Komunikasi Antar Pribadi dan manajemen konflik. Pendekatan komunikasi antar pribadi yang digunakan pada pelatihan berdasarkan perspektif Devito ( Djuarsa, 1999 : 108 ) yang mengemukakan sudut pandang humanistik untuk mempelajari karakteristik efektifvitas komunikasi interpersonal.

Untuk pembekalan materi komunikasi interpersonal digunakan lima dimensi dari Devito, yaitu, perspektif yang menekankan keterbukaan, empati, perilaku suportif, perilaku positif, dan kesetaraan. Lebih lanjut pengabdian kepada masyarakat ini adalah penerapan dari hasil penelitian dengan judul "Fungsi Komunikasi Antar Pribadi Dalam Pengelolaan Konflik Organisasi" (IngeHutagalung, 2002) yang menyimpulkan bahwa konflik dari sebuah hubungan yang bermasalah dapat diredam ataupun diminimalisasi melalui iklim komunikasi yang saling menghargai (empathy), saling mempercayai (openess), memberikan perhatian positif (positiveness), dan saling mendukung (supportiveness). Dimensi efektifitas komunikasi antar pribadi pada perspektif humanistik yang meliputi keterbukaan, empati, perilaku suportif, dan kesamaan, pada umumnya akan membantu interaksi menjadi lebih efektif. Adanya interaksi yang komunikasi antar pribadi secara efektif akan membantu penanganan konfik dalam organisasi secara seksama.

Menyadari bahwa dalam STT khususnya STT desa kalibukbuk mengalami konflik yang dapat mengganggu kinerja, maka perlu dilakukan pelatihan untuk lebih memasyarakatkan peran komunikasi antar pribadi pada konflik organisasi. Hasil dari tahap pertama, peserta pelatihan dapat lebih memahami peran komunikasi antar pribadi pada konflik organisasi melalui pemahaman efektifitas komunikasi antar pribadi berdasarkan perspektif De Vito.

TAHAP KEDUA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun