Foto ini mengingatkan saya pada kenangan tahun 1992 bersama teman2 se kampung; (Danny, Hery, Ikul, Widi) mendirikan group musik bernama SMOET IRENK. Karena saking miskinnya kami, kami membikin drum yg sama persis seperti itu untuk berlatih bersama. Waktu itu kondisi lokasi latihan juga sangat mirip dg foto tersebut, yaitu di ruang Sanggar Lukis Eccentric yg dimotori oleh Deni Junaedi dan Agus Baqul di belakang balai desa Sukorejo Kendal. Waktu itu juga sempat disaksikan oleh mas Oet Suket. Namun sayang sekali tidak sempat diabadikan fotonya. Maka dari itu, saya sangat berterima kasih kepada siapapun yg telah memotret adegan ini. Saya sendiri mendapatkannya dari teman sma saya Furi Angkasa. Peristiwa tersebut merupakan salah satu dari beberapa titik tolak saya ketika memilih musik sebagai jalan hidup. Kini, dalam porsi yg berbeda, ternyata jiwa dari kondisi waktu itu masih juga sama. Sedangkan foto ini sungguh mewakilinya. https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10201203300634812&set=a.1067849946702.75210.1539676379&type=1&relevant_count=1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H