Mohon tunggu...
Doni Punyablog
Doni Punyablog Mohon Tunggu... -

Saya menyukai Kamu, Iyaa Kamu :D

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tanda-Tanda Terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut

24 September 2014   17:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:42 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : obatosteoarthritis.web.id

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber Gambar : obatosteoarthritis.web.id"][/caption]

Infeksi saluran pernapasan akut adalah infeksi yang menyerang anggota organ pernapasan yang biasanya terjadi sampai kurang lebih dua minggu. Infeksi tersebut dapat menyerang hidung, telinga tengah, faring, laring, bronkhi, bronkhioli, dan paru-paru. Banyak diantara pasien yang terkena penyakit yang biasa disebut ISPA ini adalah anak-anak usia balita. Banyak kasus yang menyebabkan penderita sampai meninggal, sehingga ISPA selayaknya diwaspadai.

Sebelum berbicara banyak mengenai ISPA, selayaknya diketahui terlebih dulu tanda-tanda infeksi pada saluran pernapasan sebagai berikut:

  1. Pernapasan tidak normal, terjadi mengi dan terdengar dengkuran
  2. Denyut jantung tidak optimal, bisa melemah atau justru semakin cepat
  3. Demam tinggi, bisa diketahui dengan cara yang sederhana dengan memegang kening
  4. Menurunnya tingkat kesadaran, seperti mengigau terus menerus
  5. Berkeringat tanpa melakukan aktivitas berat
  6. Sakit kepala
  7. Lemas
  8. Kejang, merupakan gejala yang sudah berat, maka pasien harus segera mendapat pertolongan.

Infeksi saluran pernapasan akut sebenarnya merupakan jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan riketsia. Beberapa ISPA menyerang saluran pernapasan atas, misalnya batuk, sakit telinga, dan faringitis (radang tenggorokan). Beberapa jenis lainnya menyerang saluran pernapasan bawah, misalnya bronkhitis, bronkhiolitis, dan pneumonia. Batuk pilek biasa mungkin memang bisa ditangani sendiri. Tetapi, bagi penderita balita, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk mengantisipasi kemungkinan ISPA sejak dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun