Mohon tunggu...
Doni Maulana
Doni Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Aktif Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kerja Praktek Mahasiswa Universitas Pamulang: Perancangan Sistem Penjualan Piringan Hitam Records Berbasis Web pada PT. Kerka Distribusi Indonesia

6 Juli 2024   23:40 Diperbarui: 7 Juli 2024   00:00 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis : Doni Maulana, Andrea Firmansyah, Widian Dwi Putra, Suhanda Saputra, S.Kom., M.Kom.

Di era digital ini, PT. Kerka Distribusi Indonesia siap menghidupkan kembali nuansa klasik dengan mempersembahkan sebuah inovasi modern: sistem penjualan piringan hitam berbasis website. Dengan rancangan yang user-friendly dan fitur canggih, nikmati pengalaman berbelanja koleksi piringan hitam dari kenyamanan rumah Anda. Temukan piringan hitam langka, eksplorasi musik dari berbagai genre, dan miliki akses langsung ke rilisan eksklusif hanya dengan beberapa klik. Siap menjelajahi dunia musik dengan sentuhan nostalgia dan teknologi mutakhir? Bergabunglah dengan kami di PT. Kerka Distribusi Indonesia, tempat di mana masa lalu dan masa depan bertemu dalam harmoni sempurna.

Latar Belakang

Piringan Hitam Records
Piringan Hitam Records
PT Kerka Indonesia Distribusi memiliki stok besar dan beragam jenis vinil dari berbagai genre musik. Mengelola inventaris menggunakan metode tradisional, seperti menggunakan spreadsheet Excel atau dokumen manual, bisa menjadi tugas yang sulit dan rawan kesalahan . Penting untuk dapat melakukan hal ini di perusahaan distribusi produk mulai dari penerimaan sampai pengiriman ke pelanggan . Tanpa sistem yang efektif , PT Kerka mungkin mengalami kesulitan melacak produk secara real time, yang dapat mengakibatkan keterlambatan pengiriman atau kesalahan pengiriman . Industri musik di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Terutama selama proses perekaman , kondisi fisik telah kembali menarik minat para kolektor dan penikmat musik. PT Kerka Distribution Indonesia, salah satu distributor musik lokal, memegang peranan penting dalam menyalurkan piringan hitam tersebut kepada konsumen. 

Sistem penjualan yang efisien dan terpadu serta memenuhi kebutuhan konsumen sangat penting dalam penjualan produk fisik seperti piringan hitam. Sistem penjualan tradisional yang berbasis pada proses manual dan keterbatasan akses informasi telah menimbulkan banyak kendala seperti lambatnya pemrosesan produk, manajemen inventaris yang buruk, dan ketidakmampuan untuk menggunakan sistem dengan mudah. Dalam ekonomi yang mengglobal dan terdesentralisasi, digitalisasi merupakan langkah yang tidak dapat dihindari dalam industri musik. Peningkatan efisiensi dan efektivitas sistem penjualan tidak hanya akan mendatangkan keuntungan internal bagi PT Kerka Distribution Indonesia, tetapi juga akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri rekaman secara keseluruhan. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi PT. Ini Studi ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pemasaran berbasis situs web yang dapat meningkatkan efisiensi dalam hal penjualan piringan hitam, memperluas pasar dan meningkatkan jumlah pembeli.

Tujuan utama dari perancangan ini Mengembangkan sistem penjualan berbasis web untuk mempercepat proses transaksi dan meningkatkan kepuasan konsumen dan Mengembangkan platform digital yang memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi produk, melakukan pemesanan, dan berinteraksi dengan layanan pelanggan.

Manfaat dari proyek ini : 

  • Peningkatan Efisiensi Operasional: Implementasi sistem penjualan berbasis web akan membantu mengurangi waktu dan biaya dalam proses penjualan, pengelolaan inventaris, dan pemenuhan pesanan.
  • Perluasan Jangkauan Pasar: Dengan platform penjualan online yang responsif, PT Kerka Distribusi Indonesia dapat menjangkau konsumen baru di berbagai wilayah tanpa terbatas oleh batasan geografis.
  • Meningkatkan Pengalaman Konsumen: Sistem yang intuitif dan user-friendly akan memberikan pengalaman belanja yang lebih baik bagi konsumen, meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas merek.

PHR Bintaro
PHR Bintaro

Metode Pengembangan

Perancangan yang digunakan adalah metode aliran. Metode ini terdiri dari: Berbagai langkah, mulai dari analisis kebutuhan hingga desain sistem, diselesaikan dengan sukses.implementasi, integrasi dan pengujian, pemeliharaan. Setiap tahap harus diselesaikan Pastikan setiap  elemen  gambar  telah  selesai.

  • Analisis kebutuhan : Proses ini diawali dengan memahami layanan, batasan, dan tujuan sistem. Mendapatkan masukan dari masyarakat di media sosial. Selain itu, carilah salah satu komentator untuk mengobrol langsung dan membagikan hasilnya. Artikel ini sekarang siap digunakan sebagai deskripsi sistem.
  • Diagram sistem : Pada tahap ini, persyaratan sistem ditetapkan ke perangkat keras dan perangkat lunak, bagian dari sistem penyimpanan secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak mencakup pengenalan dan presentasi pengunduhan perangkat lunak dasar dan sistem komunikasi antar komponen.
  • Implementasi : Arsitektur perangkat lunak muncul sebagai sekumpulan program atau komponen yang berlangganan. Setiap unit diuji untuk memastikan spesifikasi terpenuhi.
  • Integrasi dan pengujian : komponen   perangkat lunak diintegrasikan dan diuji sebagai sistem lengkap untuk verifikasi kesesuaian dengan persyaratan perangkat lunak. Perangkat lunak setelah lulus pengujian siap diluncurkan. sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.Program dievaluasi secara cermat dan sistematis.
  • Pemeliharaan : Fase ini berlangsung selama sistem benar- benar digunakan. Pemeliharaan berarti memperbaiki cacat yang belum ditemukan sebelumnya, meningkatkan penerapan sistem, dan meningkatkan layanan sesuai kebutuhan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun