Mohon tunggu...
Momon Mumet
Momon Mumet Mohon Tunggu... -

Jempol Ampuh

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kisah Si Buta dan Si Kondor

7 November 2011   18:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:57 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Jamilah kebingungan untuk memilih salah satu dari pria yang menginginkan menjadi kekasihnya, dua2nya baik hati namun dua2nya memiliki kekurangan.  Sebut saja pria itu bernama Andi, pria ini buta sejak  lahir, namun dengan tongkat yang  selalu dipegangnya itu dia tidak kesulitan untuk menuju tempat yang dia tuju sehingga tak bergantung pada orang lain.  Pria yang satunya bernama Baso, dia bertubuh kekar tetapi memiliki kelainan yaitu buahnya membesar karena penyakit hernia dan karenanya dia dipanggil si kondor.  Baso yang dapat melihat itu tentu saja dapat memandang kecantikan Jamilah sementara Andi menikmati kecantikan Jamilah dari tutur katanya. Tak tega menyakiti hati pria tersebut, jamilah melemparkan syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi pilihan hatinya. Belum selesai Jamilah menjelaskan syarat apa yang harus dipenuhi, Baso memotong kalimat Jamilah.

" Aku akan persembahkan  kelapa muda  untuk menhilangkan dahagamu .... "  Ucap Baso sambil mlirik Andi karena dia berpendapat tidak mungkin Andi  dapat memenuhi syarat itu. Walaupun Andi buta, tetapi dia mengetahui ada sebatang  pohon kelapa didekat mereka.   Andipun mengangguk tanda setuju walaupun jamilah belum mengeluarkan pendapat. Namun karena kedua pria tersebut sudah  sepakat, jamilahpun mengangguk  tanda setuju.

Baso yang matanya awas tentu saja lebih cepat mencapai pohon kelapa itu sementara Andi harus mengibaskan tongkatnya untuk meraih batang kelapa  Baso tidak menduga, Andi mampu mendapatkan pohon kelapa yang hanya sebatang itu namun karena Baso lebih dahulu memanjat, dia berpikir dialah yang akan mendapatkan buah kelapa muda terlebih dahulu.  Ternyata dugaan Baso meleset, walaupun buta, dengan sigap Andi mampu memanjatnya, sementara Baso agak lambat karena geraknya terganggu oleh buahnya yang besar itu.

Tak lama, Andi mampu menyusul Baso yang cara memanjatnya merenggangkan tubuhnya agar buahnya tidak tertekan. Andi yang buta itu meraba2 diatas kepalanya  dan terpeganglah buah milik Baso. Diputarnya buah milik Baso itu, tentu saja Baso berteriak kesakitan.

" Jangan diputar ............. itu buah milikku ... ! " Teriak Baso.  Andipun berhenti memutar buah milik Baso, dirabanya lagi, ternyata ada satu lagi dan langsung diputar lagi yang membuat Baso berteriak makin kencang.

" Jangan diputar .............. itu buah milikku semua !"  Teriak Baso lagi. Karena kesal, semua buah diaku milik  Baso, kedua buah itu diputar semua yang membuat  Baso terkencing2 menahan sakit. Merasa  ada air yang membasahi rambutnya, Andi mmengira buah kelapa itu pecah namun Baso yang tak mampu menahan sakit akhirnya jatuh.  Gedebug suara tubuh Baso jatuh. Jamilah yang melihat adegan kedua pria tersebut hanya menutup muka tak berani melihat.

"Hore ... aku pemenangnya ...!!! " Teriak  Andi gembira sambil melorot turun dari pohon kelapa sementara Baso yang masih terlentang sangat  ketakutan buahnya akan diputar lagi oleh Andi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun