Mohon tunggu...
Doni Hermawan
Doni Hermawan Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Menduakan Diri Demi Jabatan ala Buwas

3 Oktober 2018   15:35 Diperbarui: 3 Oktober 2018   16:12 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Belum setahun menjabat Dirut Bulog, Budi Waseso resmi merangkap jabatan. Buwas terpilih menjadi Ketua Kwarnas Pramuka pada Munas X di Kendari. Mengalahkan ketua sebelumnya, Adhyaksa Dault, dengan perolehan 19 suara.

Pemberitaan ini menuai kontroversi, khususnya tentang rangkap jabatannya itu. Sebagian besar menolak, bahkan meminta Buwas mundur dari jabatannya saat ini yakni Dirut Bulog.

Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan, Kemenpora, Abdul Rafur pun berpesan agar Budi Waseso bisa fokus mengurusi kepramukaan karena dibutuhkan tenaga dan pemikiran yang luar biasa supaya mampu membawa gerakan Pramuka lebih baik lagi.

"Saya pikir Pak Buwas berhasil di BNN, dan semoga bisa berhasil di Pramuka. Karena Pramuka ini wadah yang cukup strategis," ujar Rafur.

Bukan hal mudah menangani dua lembaga besar hanya dengan satu kepala. Apalagi Bulog adalah lembaga negara yang mengatur urusan perut rakyat. Sangat beresiko apabila dikerjakan dengan fokus yang terbagi-bagi.

Selama menjadi Dirut Bulog pun Budi Waseso belum banyak menorehkan prestasi. Justru polemik impor yang seminggu lalu memanas, selalu menyeret namanya.

Sekadar mengingatkan, Bulog diinstruksikan untuk mengimpor sebanyak dua juta ton beras untuk menjaga stok cadangan beras pemerintah. Namun usai menjabat sebagai direktur utama, bukannya mengelola stok, Buwas malah sibuk mencitrakan diri anti impor.  

Maka dari itu rasanya tidak perlu banyak alasan untuk mencopot Budi Waseso dari Dirut Bulog agar ia bisa fokus mengurus salah satu dari dua tugas yang diembannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun