[caption id="attachment_153075" align="aligncenter" width="300" caption="dep.doc"][/caption]
Masih dari negeri sebrang dimana saya terpisah untuk sementara dengan keluarga tercinta, malam tadi menjelang pergantian tahun saya menyempatkan diri untuk datang ke marina bay singapura, disinilah pusat pesta kembang api di Singapura di laksanakan.
Mulai pukul 7.00 sore waktu singapura saya sudah kular dari stasiun MRT City hall, dengan langkah yang seperti tanpa arah kuikuti papan penanda arah menuju esplanadekarena letak pesta kembang api itu persis di belakang gedung esplanade, sesampainya ditepi perairan yang merupakan icon singapura dengan patung singa bertubuh ikan duyung yang menyemburkan air saya segera mencari ruang yang masih tersisa untuk sekedar istirahat sejenak dan berusaha mengarahkan kamera saku kearah marina bay sand.
Sesore itu sangat susah mencari tempat yang masih tersisa dengan view dan angel terbaik bagi photographer yang ingin mengabadikan momen pesta kembang api itu, semua tempat yang strategis untuk mengintip dibalik lensa kamera professional sudah terisi tripod dan bertengger diatasnya kamera kamera yang diandalkan pemiliknya, saya sebagai penggemar jalan jalan Cuma berbekal kamera saku yang notabene tidak cocok untuk mengabadikan peristiwa dimalam hari mencoba membidik sebaik mungkin dan hasilnya tidak terlalu mengecewakan paling tidak dari 10 jepretan ada 1 yang hasilnya lumayan.
[caption id="attachment_153077" align="aligncenter" width="300" caption="dep.doc."]
[caption id="attachment_153081" align="aligncenter" width="300" caption="para pengintip profesional menggelar alatnya. dep.doc."]
Sambil mengunggu bergulirnya waktu saya terus memperhatikan titik pusat perhatian para pengunjung malam itu, disini selain ada panggung live musik dengan artis lokal pengunjung disuguhi permainan cahaya dari lampu sorot dan laser yang ditembakkan ke arah marina bay sand, sekitar lima belas menit warna dari lampu sorot itu berubah dengan variasi variasi tertentu, sehingga terkesan objek yang terkena cahaya berubah warna.
Karena tempat saya berdiri sudah mulai padat dan kaki sudah mulai pegal saya arahkan tujuan saya untuk mendekat ke panggung tempat live musik, dan tidak berapa lama saya pun sudah larut dan terbaur dengan semua pengunjung yang berasal bukan hanya dari Singapore saja.
[caption id="attachment_153079" align="aligncenter" width="300" caption="dep.doc."]
Waktu trus merambat menuju penghujung tahun 2011 dan mengarah ke tahun baru 2012karena asyik terbawa suasana live musik tak terasa saya sudah terjebak didalam area musik ini dan tidak bisa mendapatkan angel yang baik untuk mengabadikan pesta kembang api, dan akhirnya saya putuskan untuk tetap diarea musik ini saja karena pembawa acara sangat komunikatif dan menghidupkan suasana dan semua audiens terbawa live show yang hangat dan benar benar hidup .
Dan akhirnya….10…9…8…7…6…5…4…3…2..1…dor…dor….dor… letupan kembang api disertiai terikan Happy New Year 2012 bergemuruh, sekitar 15 menit langit diatas marina bay diterangi cahaya kembang api yang beraneka ragam jenis dan warna, semua mata terbelalak keangkasa menyaksikan letusan letusan bola api yang memekakan telinga, dan malam itu saya gagal megabadikan pesta kembang api itu karena terjebak diarea musik yang memiliki atap, tapi bagaimanapun malam itu tidak terlalu mengecewakan buat saya.
Begitulah perjalanan saya melewati tahun baru di marina bay singapura. dep.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H