Pembaca yang budiman, siapa yang ketika bangun tidur langsung mencari gawainya kemudian memeriksa notifikasi dari media sosial yang dimiliki? Pada pagi hari kita bangun tidur, tidak sedikit dari kita yang memeriksa siapa yang mengomentari status pada media sosial Facebook, menyebut diri kita pada Instagram, atau bahkan memeriksa video terbaru yang diunggah oleh tokoh favorit di Youtube. Hal ini seperti sudah menjadi kebiasaan akibat dari kemajuan teknologi digital dan menjadikan media sosial bagian dari kehidupan.
Pada Januari 2018, Hootsuite dan We Are Social merilis data tentang Tren Digital di seluruh dunia termasuk Indonesia. Ternyata, pengguna media sosial di Indonesia memang cukup banyak. Data tersebut menunjukkan jumlah pengguna media sosial di Indonesia sebanyak 132,7 juta atau sekitar 50% dari populasi di Indonesia. Â 120 juta diantaranya menggunakan ponsel pintar untuk beraktivitas dengan media sosial.
Masih dari sumber yang sama, Youtube menduduki peringkat pertama sebagai media sosial yang paling aktif penggunanya di Indonesia sebanyak 43%. Disusul oleh Facebook (41%), Whatsapp (40%), Instagram (38%) dan LINE (33%). Â Sisanya ditempati oleh BBM, Twitter, Google Plus, FB Messenger, Linkedin, Skype dan We Chat.
Lantas siapa yang menggunakan media sosial ini? Facebook diketahui memiliki 130 juta pengguna aktif. Paling banyak digunakan oleh orang-orang pada usia 18-24 tahun sebanyak 45 juta pengguna. Disusul oleh orang-orang pada usia 25-34 tahun sebanyak 39 juta pengguna.
Ada fakta yang menarik juga dari data tersebut. Diketahui dalam sehari seseorang menghabiskan waktu selama 3 jam 23 menit untuk beraktivitas dengan media sosial. Ini hampir menyaingi lama tidur malam orang dewasa. selama 5 jam dalam sehari. Tidak heran aktivitas bersosial media menjadi kebiasaan yang tidak bisa lepas dari kehidupan orang-orang di saat ini. Atau jangan-jangan pembaca yang budiman termasuk ke dalam data tersebut ya?! (DH)
