Mohon tunggu...
Donie Hulalata
Donie Hulalata Mohon Tunggu... Big Data Project Officer -

Seorang pria berkacamata dan bertubuh gempal yang senang berbicara dengan orang lain, baik melalui lisan juga dengan tulisan. Temukan tulisan saya yang lainnya di: Bukan Jurnal Sejarah (http://bukanjurnalsejarah.wordpress.com).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sosialisasikan Display Pet, Komunitas Kalajengking Diundang Talkshow  

8 April 2016   17:05 Diperbarui: 8 April 2016   17:36 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal itu membuat kandang kalajengking yang menjadi koleksi memiliki tampilan seperti miniatur hutan, miniatur gurun, atau pun miniatur semak belukar. Hal ini selain dapat dijadikan pajangan rumah, juga dapat menjadi bahan penelitian mengenai pola tingkah laku kalajengking. Selain itu juga menjadi pelajaran mengenai ekosistem tempat kalajengking tinggal.

Sebagian besar koleksi yang dimiliki anggota KPKI adalah kalajengking jenis lokal. Namun ada juga kolektor kalajengking impor dengan level bisa yang tinggi atau pun mematikan. Untuk mendapatkan koleksi kalajengking ini, para anggota biasanya melakukan transaksi jual beli, menukar koleksi, atau melakukan pre-order jika ingin memiliki koleksi kalajengking impor.

Sementara itu, dalam rangka memperkenalkan KPKI kepada seluruh masyarakat Indonesia, beberapa kegiatan cukup sering dilakukan oleh KPKI. Namun yang paling yang sering adalah dengan melakukan diskusi mengenai cara perawatan, susunan kandang, karakter kalajengking dan lain-lain melalui grup di Facebook. Selain itu, pada waktu tertentu kegiatan seperti gathering juga dilakukan. Sampai pada undangan untuk mengisi acara talk show di statiun televisi juga cukup sering dilakukan oleh KPKI.

[caption caption="Suasana tapping Pagi-Pagi bersama Komunitas Pecinta Kalajengking Indonesia (KPKI), hari Selasa (05/04) kemarin. (Foto: Donie Hulalata)"]

[/caption]Selain itu, tujuan dari komunitas ini utamanya adalah memberikan edukasi kepada orang-orang khususnya di Indonesia untuk tidak panik atau takut jika menemukan kalajengking. Pada musim atau daerah tertentu, biasanya  kalajengking muncul tanpa diduga-duga. Jika menemui situasi ini, hal yang harus dilakukan adalah untuk tidak panik dan ketakutan. Cukup dibuang dengan menggunakan tongkat, atau sapu ke tempat yang jauh dari rumah. Atau bisa juga dipelihara untuk dijadikan pajangan atau pun untuk dipelajari.

[caption caption="Sedang memberikan edukasi mengenai kalajengking saat rehat tapping di studio NET, hari Selasa (05/04) kemarin. (Foto: Dimas)"]

[/caption]Bagaimana, kompasianers tertarik untuk mengenal lebih dekat kalajengking beserta komunitasnya? Langsung saja klik tautan berikut ini Komunitas Pecinta Kalajengking Indonesia (KPKI).

(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun