Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - SEO Specialist

Sekadar berbagi cerita..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Terlambat Hadir

25 Februari 2014   04:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:30 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kala sekuntum bunga merekah ditengah musim semi
tiada mampu tundukkan hasratku untuk memetiknya
hingga kelopaknya luruh jatuh dan terbawa angin pagi
kubiarkan saja berlalu tanpa rasa yang menepi di dada

entah apa yang tlah terjadi didalam relung batinku ini
bulir kasih yang pernah kau semai selintas tak berarti
aku terjebak didalam kubang ingkar di dalam bilik nurani
walau getar rasa itu ada tapi terkurung keangkuhan diri

kini detik waktu tlah melangkah pergi jauh keseberang
kuterbuai dalam alunan rindu yang dulu tak pernah ada
tanpamu disisiku adalah gelap malam tiada berbintang
termangu sendiri menatap cahaya bulan redup di angkasa

sejuta penyesalan jejali batinku di sepanjang garis senja
merindukanmu laksana bumi yang kering menunggu hujan
aku bertanya kepada dinding kamar yang diam tak bicara
mengapa baru sekarang kuterjerumus dalam jurang asmara

wahai angin yang meniup lembut dibalik daun jendela kaca
akankah kau berkenan membawa rasa rinduku ini kepadanya
bersama airmataku yang jatuh bergulir membasahi kedua pipi
sampaikan padanya seikat kembang merah sbagai tanda rasa

sampai  kini aku tak henti berpikir
mengapa cinta ini terlambat hadir

.oOo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun