Hasil pertandingan sepak bola antara Indonesia Versus Korea Selatan U-23 membawa dampak buruk bagi warga pecinta bola Korea. Meski kemenangan tipis untuk Tim Indonesia diperoleh dari adu pinalti dengan score  11-10 , namun bagaimanapun juga, Korea harus tersingkir. Inilah kenyataan pahit yang harus diterima Korea setelah 40 tahun penampilannya di dalam ajang Olimpiade.
Perjalanan karir sepakola Korea Selatan harus terhenti karena diganjal oleh pasukan Merah Putih dan Koreapun gagal mengikuti Olimpiade Paris 2024 nanti. Â
Tim Korea semakin terdesak sepanjang pertandingan antara tim Indonesia Versus Korea Selatan setelah dikeluarkannya striker Lee Young-jun dan sempat bertahan dengan hasil imbang 2-2 di perpanjangan waktu, namun kemudian harus menyerah kalah melalui adu pinaliti. Hal ini akibat gagalnya Lee Kang-hee memasukkan bola ke gawang.
Pelatih Shin Tae-yong telah berjuang keras dalam mendidik para pemain Indonesia dengan baik dalam waktu singkat. Dia menunjukkan keahliannya dengan mengguncang bek tengah Korea yang kesulitan ke kiri dan ke kanan, mengubah hasil imbang menjadi serangan, dan bahkan menambahkan perang psikologis pada pelanggaran.
Sebelumnya Tim Korea mencetak rekor dunia baru dengan berpartisipasi dalam sembilan Olimpiade berturut-turut dari Olimpiade Seoul 1988 hingga Olimpiade Tokyo 2020, namun kali ini gagal melaju ke Olimpiade gegara terblokir oleh Tim Indonesia. Sekarang Korea berada dalam situasi terburuk, dengan hanya bola tangan putri yang berpartisipasi dalam pertandingan bola Olimpiade Paris.
Sementara itu, Indonesia masih mencari peluang untuk melaju ke Olimpiade untuk kedua kalinya dalam 68 tahun sejak Olimpiade Melbourne 1956.
Tim sepak bola Korea yang dipimpin oleh pelatih Hwang Seon-hong bermain di babak penyisihan grup Piala Asia U-23 Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) 2024 dan Kualifikasi Final Asia Olimpiade Paris 2024 yang diadakan di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar pada pukul 02:30 pada tanggal 26 (waktu Korea). Setelah pertandingan perpanjangan waktu yang ketat di semifinal, tim bermain imbang 2-2 dan kalah dalam adu penalti.
Dalam pertandingan antara Indonesia Versus Korea Selatan, Korea mencetak gol pertamanya pada menit ke-7 babak pertama ketika seorang bek Indonesia membersihkan sundulan dari tendangan bebas dan Lee Kang-hee mengonversinya dengan tembakan jarak menengah yang kuat, tetapi gol tersebut dianulir dalam posisi offside setelah tinjauan video
Pada menit ke-15 babak pertama babak pertama, Straweek Indonesia sukses lewat tembakan jarak menengah lewat 'Yasin Zone'. Gol tersebut dicetak di 'Zona Yasin', yaitu sudut antara gawang pertama dan mistar gawang, yang tidak dapat diblok oleh kiper.
Pada menit ke-45 babak pertama, Uhm Seong mencetak gol lewat sundulannya yang dibantu oleh Hong Si-hoo, namun dicatat sebagai gol bunuh diri Indonesia karena terdefleksi setelah dihantam barisan pertahanan.
Pada menit ke-3 perpanjangan waktu babak pertama, Straweek mencetak gol keduanya yang membuat Indonesia kembali unggul 2-1.