Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - SEO Specialist - Konsultan Pemeliharaan Ikan Koi

Sekadar berbagi cerita..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karam

2 Juli 2017   20:45 Diperbarui: 2 Juli 2017   20:48 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : bintang.com

angin berdesir membelai rambutmu yang hitam panjang
diatas butiran pasir kakimu yang putih telanjang
senyum manjamu merekah di bibir merah merona
sebagai pertanda bahwa duniamu tengah tertawa

jemari tanganmu yang lentik kupegang erat
semerbak wangi tubuhmu hadir begitu dekat
berjalan seiring membelah bibir pantai
diantara paduan suara nyiur melambai

burung camarpun bersuka melihat dua insan
sebagai satu adegan drama roman picisan
alam semesta seakan hanya milik berdua
menikmati waktu yang tertaut tanpa jeda

aku bercerita tentang sampan di tengah lautan
dimana kau dan aku terkurung dalam kerinduan
berlayar menuju ke pulau yang tak berpenghuni
melepas hasrat yang menyatu di ranah surgawi

namun kau bertanya kepadaku masih adakah waktu
yang berpihak kepada kita pada ujung cerita
aku tertegun menatap matamu yang tampak layu
kisah apa sesungguhnya yang sedang melanda

jika awan mendung bergelayut di angkasa
bersama petir menyambar menggetarkan hati
masihkah ada cinta yang selalu hadir bersama
memeluk janji yang dulu pernah disepakati

aku terdiam ketika bibirmu bergetar merangkai kata
begitu banyak cinta yang musnah di tengah perjalanan
sebagaimana kisah romeo yang terpisah dengan julia
lukisan asmara indah yang pupus sebelum sampai tujuan

aku terjaga dari satu mimpi tentangmu di masa lalu
kini kusadari bahwa cinta tak pasti terjaga utuh
seperti yang pernah kau sampaikan kepadaku dulu
aku terbaring sendiri tanpa dirimu di sampingku

biduk cinta terbelah oleh pusaran waktu
dan kini karam di dasar lautan biru
melenyapkan segala angan, impian dan harapan
bersamamu hanyalah sepenggal kisah kehidupan

#donibastian
highlander, 02/07/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun