Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - SEO Specialist - Konsultan Pemeliharaan Ikan Koi

Sekadar berbagi cerita..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Setangkai Puisi untuk Dinda

2 Desember 2015   02:15 Diperbarui: 2 Desember 2015   16:13 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pesonamu menari bagai balerina di lantai dansa
tiada sedetikpun tatapanku terbuang dari mu
gemulai tubuhmu merebak bangkitkan gairah
membawaku sejenak larut dalam khayalan semu

kau adalah sekuntum kembang di taman hati
manjamu merekah dalam senandung fantasi
lengkung bibir seindah pelangi usai rinai gerimis
lentik jemari pertanda perangai jiwa yang manis

laksana biduanita tengah bersenandung lagu cinta
aku tersihir oleh irama nada yang terlantun di bibirmu
kaukah bidadari dalam bingkai mimpiku semalam
yang perlahan sirna saat aku terjaga dalam diam

tubuhmu terbang bagai kapas tertiup lembut angin
yang tak sempat kuraih saat terlepas dari dekapan
menggapai bayanganmu sebatas merangkai asa
memujamu hanyalah pemuas hasrat menggelora

aku tak mengerti mengapa aku duduk disini
sedang kutahu bahwa kau ada di seberang
lambaian tangan kukirim bersama merpati
demi kasih yang terdampar di batu karang

mungkin aku adalah manusia bodoh yang pernah ada
tak pandai menerima isyarat dari kerlip bintang di sana
sepanjang malam ku hanya bisa memandang rembulan
dari balik jendela kamarku yang terkurung dalam angan

sesaat kutersadar bahwa waktu tak berpihak kepadaku
meski hadirmu bagai setetes embun membasahi pagi
kau tinggalkan seberkas kisah di lembar halaman buku
kau telah mengisi jiwa di setiap kata dalam bait puisi..

‪#‎donibastian‬ - lumbungpuisi.com
greenfield 1/12/2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun