Mohon tunggu...
Doni Andika
Doni Andika Mohon Tunggu... -

mahasiswa AKRB YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gypsum Pendingin Ruangan

16 Januari 2015   15:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:01 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14213722662109262898

Sebut saja Pak Muji,  penjual sekaligus pemproduksi gypsum,yaitu salah satu bagian interior rumah yang dapat merubah penampilan atap menjadi lebih elegan dan berseni. Selain nyaman, dapat berfungsi pula menyerap suhu panas yang berada dalam ruangan, sehingga ruangan akan tetap dingin.

Pengusaha dari Pekalongan Jawa Tengah ini, merintis pekerjaannya sejak 10 tahun yang lalu, yang dibantu oleh beberapa rekannya. Berbagai bentuk variasi gypsum bisa di dapatkan disini. Muji Gypsum, nama yang di berikan untuk usahanya agar orang mudah menghafal nama tempat dan pemiliknya.

Namun tidak selamanya pengusaha itu selalu diatas, terkadang pasti berada pada posisi di bawah. Pak Muji mengalami hal tersebut, rekan-rekannya yang bekerja dengan Pak Muji,mengundurkan diri dari tempatnya, dan membuka usah masing-masing sama seperti Pak Muji, dan ketika saat ini lah Pak Muji mengalami tekanan. Tapi, tak lantas menyerah, karena disinilah beliau menarik hikmah dan pengalaman buruknya agar tidak terulang kembali. Beliau mulai merombak kembali usahanya dengan membuat gypsum dengan cetakan-cetakan baru. Alhamdulilah usaha beliau masih lancar hingga saat ini.

created by :doni andika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun