Mohon tunggu...
Doni Afrizal
Doni Afrizal Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja Oil and Gas di Singapore

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Prediksi Tekanan Darah Tanpa Bayar

12 Juni 2013   12:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:09 5461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tekanan darah salah satu faktor penyebab berbagai penyakit susulan. Bila terlalu tinggi kepala jadi pusing, tengkuk pegal-pegal, muka merah, sakit kepala, dll [1]. Bahkan bisa memicu serangan jantung.

Sebaliknya jika terlalu rendah akan membuat body menjadi galau, apa-apa mo kerja maleess apit. Bawaannya lemes, pusing, ngantukan dll [2]. Bahkan ada suami bibiku yang habis makan langsung gak bisa berdiri. Harus berbaring. Memang untuk orang yang sudah tua sehabis makan darahnya bisa turun tekanan [2].

Nah, biasanya kita pergi ke dokter/bidan buat pastiin apa tekanan darah kita tinggi ato rendah. Minimal bayar lah kalo di tempatku. Sebenarnya ada teknik sederhana buat memprediksi tekanan darah ini. Cukup bermodalkan Jari tangan dan HP.

Caranya cukup 3 Step saja:
1) Tempelkan 3 Jari di urat nadi pergelangan tangan yang searah ama ibu jari.
2) Hidupkan stopwatch di HP, lalu hitung berapa denyut nadi dalam 15 detik.
3) Lalu kalikan dengan 4. Itulah denyut nadi anda.

Tekanan darah normal adalah antara 90-120 denyutan/menit[4]. Istriku telah coba hari minggu kemarin saat cek ke dokter. Di rumah terbaca 100, di dokter terbaca 90. Lumayan lah buat prediksi, dan take action yang diperlukan.

So, tak perlu ke dokter/bidan khan buat cek tekanan darah. But, untuk lebih akurat memang pakai alat tensimeter yang air raksa ato pun digital. Namun, istriku pernah cek tekanan darah di tiga tempat berbeda di hari yang sama mendapatkan hasil yang beda-beda. Ya wajar saja sih, keakurat tensimeter tentu ada toleransinya.

Salam 3 Besar dari Negeri Singa

Wassalam,
Doni Afrizal

References:
[1] http://weus.net/gejala-pencegahan-dan-mengatasi-hipertensi/2659/
[2] http://weus.net/ciri-ciri-gejala-cara-mengatasimengobati-dan-menyembuhkan-tekanan-darah-rendah/2162/
[3] http://pelajaranilmu.blogspot.com/2012/05/pengukuran-tekanan-darah-dan-denyut.html?m=1
[4] buku pijat refleksi pribadi, entar kalo dah balik Batam kutulis disini judul bukunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun