Mohon tunggu...
Donia Firdaus Siadari
Donia Firdaus Siadari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UKSW Jurusan Agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Teknologi dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi di Sektor Pertanian

27 April 2021   17:07 Diperbarui: 27 April 2021   17:10 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada era perkembangan zaman yang semakin cepat, mendorong reorientasi pembangunan pertanian dari pendekatan yang berbasis sumberdaya menjadi pendekatan berbasis masyarakat, serta kesadaran akan perkembangan sektor pertanian dunia yang semakin pesat membuat para petani juga harus meningkatkan kemampuan produktivitasnya dalam mengelola usaha tani. Hal ini menunjukkan pentingnya informasi pertanian sampai kepada para petani. Informasi merupakan pesan atau kumpulan pesan yang terdiri dari makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan yang dibaca atau disampaikan orang lain. Informasi ialah data yang dioleh menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Media sosial sebagai sarana komunikasi yang sekarang telah berkembang pesat telah mematahkan sekat sekat kota dan desa, menembus batas teritorial negara serta bisa diterima dengan berbagai bahasa sehingga sering penguasaan serta kebutuhan teknologi informasi ini dikaitkan dengan komunikasi, sehingga sering orang menyebutnya dengan istilah teknologi informasi dan komunikasi. Kini para petani ataupun masyrakat luas bisa memperoleh berbagai informasi melalui media yang tersedia, seperti media online (Youtube, Twitter, Facebook, Instagram), surat kabar, televisi ataupun radio. 

Beberapa masalah informasi yang dihadapi petani adalah informasi teknologi masih terbatas, informasi stok kebutuhan komoditas belum terbangun, pemanfaatan teknologi informasi belum menyentuh petani, minat petani mencari informasi lemah, dan penggunaan informasi pertanian belum meluas. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan meningkatkan layanan informasi bagi petani dan mendorong motivasi petani untuk menggali dan menguasai informasi.

Informasi dari internet berfungsi sebagai langkah awal untuk menyelesaikan masalah yang kemudian ditindaklanjuti dengan kegiatan yang lain. Internet memberi informasi kepada para petani dalam pemeliharaan tanaman dan hewan, pemberian pupuk, irigasi, ramalan cuaca dan harga pasaran. 

Manfaat internet menguntungkan para petani dalam hal kegiatan advokasi dan kooperasi. Internet juga bermanfaat untuk mengkoordinasikan penanaman agar selalu ada persediaan di pasar, lebih teratur dan harga jual normal. Jika para petani memerlukan informasi khusus yang tidak dapat segera dilayani para petugas penyuluhan pertanian, maka mereka bisa mendapatkan informasi tersebut dari internet.

Pengenalan internet bisa dimulai dari para pemuka masyarakatnya. Para pemimpin tersebut perlu diyakinkan akan efektivitas internet dalam membidik sasaran-sasaran pembangunan yang ditetapkan. Penerimaan dan pada kahirnya akan menjadi kebutuhan mereka akan memaksanya untuk belajar dan memanfaatkannya.

Dengan demikian manfaat internet dapat cepat disebarluaskan kepada masyarakat banyak melalui para pemuka masyarakat tersebut. Struktur masyarakat perdesaan tersusun dalam kelompok-kelompok, baik itu kelompok usaha, kesenian, ataupun kelompok sosial lainnya, yang masing-masing mempunyai pemimpinnya. para pemuka masyarakat dapat diberdayakan untuk menunjukkan manfaat internet bagi setiap kelompoknya. Pemberdayaan tersebut dapat dilakukan melalui kampanye lokal, pelatihan-pelatihan dan proyek percontohan. Dengan lancarnya arus informasi, keterlambatan dan miskomunikasi mengenai penanaman, pemupukan, penyemprotan, pemanenan, pengeringan, dan penjualan hampir tidak terjadi lagi. Koperasi dapat mengetahui kebutuhan mingguan para petani secara akurat dan menjadwalkannya dengan baik, musim panen dapat dirotasi, harga lebih stabil, sementara koperasi dapat menjadi pengumpul dan pemasar hasil produksi langsung kepada konsumen akhir. 

Dengan teknologi yang ada sekarang petani bisa menjual langsung pada konsumen melalui penjualan online. Harapannya teknologi informasi ini dapat digunakan oleh sebanyak mungkin petani indonesia atau bahkan para petani di dunia agar produktivitas padi mereka meningkat, mampu menambah pengetahuan, menambah penghasilan dan dijadikan sebagai alat pengembangan pertanian, demikian pula untuk kesejahteraan hidupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun