Mohon tunggu...
doni suhendar
doni suhendar Mohon Tunggu... -

Maju Terus, Pantang Mundur

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Duet 2005 Jangan Sampai Terulang

21 Februari 2015   21:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:45 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kandidat Calon Ketua Umum PAN 2015-2020 Zulkifli Hasan nampaknya sedang berada di atas angina, perihal pencalonan dirinya di Kongres PAN bali nanti, dirinya mengklaim keberhasilan dengan menungguli lawannya Hatta Rajasa dengan kalim suara DPW  dan DPD terbanyak, di tambah lagi suplemen orang-orang di belakangnya termasuk para kader yang mendukung ZH menjadi Ketua Umum, sang besan Amien Rais pun ikut turun gunung merestui serta mendukung ZH menjadi Ketua Umum PAN yang baru.

Terlepas dari keunggulan ZH dengan dominasi dukungan, yang perlu di garis bawahi ialah positifkah dukungan tersebut untuk PAN di masa depan? Pertanyaan tersebut kin menjadi dilemma bagi PAN, mengingat manuver politik yang di lancarkan ZH guna memuluskan jalan PAN 1 dan juga orang-orang yang di belakang Zulkifli Hasan yang terus menerus menjegal lawan nya yaitu Hatta Rajasa sangat lah signifikan, terang-terangan pihak ZH menyindir HR untuk legowo mundur dengan alasan Ketua Umum PAN satu periode saja dan perlu ada regenerasi.

Seperti yang sudah di bahas sebelumnya ialah, siapapun berhak mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PAN, entah meneruskan atau ada calon lain lagi, namun ZH tetap ngotot dengan dalih-dalih seadanya guna menjegal HR di Kongres nanti.

Keunggulan ZH yang berada di atas angina tak serta merta mendapat dukungan segampang itu, kini justru berada di dalam lingkaran mau, maut yagn di maksud ialah terkait masa depan PAN apabila banyak kepentingan politik di belakang ZH jika ZH terpilih jadi Ketum PAN, lihat saja, tak Cuma Amien rais, beredar kabar banyak orang-orang di luar partai yang tak segan-segan mencoba menyusup dukungan terhadap ZH, yang sepatutnya tidaklah etis jika orang lain berurusan dengan internal Partai, yang begitu mencolok adalah hadirnya Sosok Sutrisno Bachir dalam barisan dukungan Zulkifli Hasan For PAN 1, ini sangat lah bodoh, Sutrisno sudah terang-terangan mendukung ZH, SB siapa? SB kini bukan bagian dari PAN lagi, otomatis tidak ada sangkut pautnya dengan PAN dari A-Z.

Ini politis memang, ZH melakukan segala cara guna memuluskan hal itu, termasuk SB yang hadir di jajaran ZH, seperti diketahui ini sebuah keuntungan buat ZH, karena kini rivalnya Hatta Rajasa dahulu pernah mengalahkan SB ketika Kongres PAN sebelumnya, SB pun dendam sampai saat ini, dan memutuskan mengundurkan diri, dan lebih parahnya SB ketika Pilpres 2014 lalu justru berada di barisan Koalisi Indonesia Hebat, dengan mendukung pasangan JKW-JK di Pilpres 2014.

Ini sangat berbahaya bagi masa depan PAN, kejadian “Duet 2005” antara ZH dan SB jangan sampai terjadi, ingat lah kegagalan PAN pada masa itu, semua karena kepemimpinan 2 orang itu, jangan sampai di masa depan PAN justru kehilangan gairah dan tanduknya hanya karena kepentingan politik semata. Kongres 2015 PAN di BALI menjadi pertaruhan nasib PAN ke depan, semoga PAN tetap jaya selamanya.

Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun