Mohon tunggu...
Doni MulyaTasdik
Doni MulyaTasdik Mohon Tunggu... Mahasiswa - doni

tasikmalaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Pembelajaran Peradaban Islam

29 Maret 2022   15:24 Diperbarui: 29 Maret 2022   15:25 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Belajar peradaban islam menyenangkan, pembawaan ibunya tenang dan jelas. Mengerti keadaan mahasiswa-mahasiswi tidak semuanya memiliki sinyal yang bagus dan boleh tidak menyalakan kamera. Terima kasih ibu karena sudah mengerti. Materi peradaban islam mudah dicerna sehingga mudah untuk dimengerti. Materi yang paling saya senangi ialah ketika membahas mengenai peradaban Islam di Turki, pembahasannya selaras dengan film yang saya tonton yaitu dirilis ertugrul dan kurulus osman. Dalam film itu memang kemunduran peradaban islam disebabkan oleh bangsa mongol, tetapi penyebab paling utama ialah karena pemimpinnya hidup berfoya-foya, tamak, dan haus kekuasaan. Pembelajaran dalam peradaban islam pun dibahas hal ini. Senang sekali rasanya pembelajaran kuliah dapat dibayangkan secara visual dengan keadaan zaman itu karena sudah menonton film dirilis ertugrul dan kurulus osman.

Kata Soekarno "Jangan sekali-sekali melupakan sejarah". Melupakan sejarah artinya melupakan identitas, tidak tau siapa kita dari mana kita berasal. Belajar peradaban islam membuat kita belajar dari mana kita berasal, bagaimana sejarah peradaban islam dahulu kala sehingga bisa kita petik pelajarannya untuk diterapkan di masa kini.

Materi yang disampaikan dalam mata kuliah peradaban islam sejauh ini ialah Islam pada masa awal, masyarakat dan peradaban Arab pra-Islam, pertumbuhan peradaban Islam masa khulafaurrasyidin, pertumbuhan peradaban Islam masa Bani Umayah, perkembangan peradaban Islam masa Bani Umayyah di Andalusia, dan pertumbuhan peradaban Islam masa Bani Abasiyah.

Islam pada masa awal pertama kali di Hijaz atau makkah dan madinah. Pada kala itu ilmu yang berkembang pesat ialah ilmu tauhid, kesastraan, meteorologi, geofisika, ilmu kenegaraan dan pemerintahan. Namun fokus utama Rasullulah kala itu untuk menyempurnakan akhlak. Bangsa arab kala itu mengetahui berbagai macam ilmu, namun disebut zaman jahiliyah karena akhlak mereka akan ilmu ketauhidan belum benar. Seperti mengubur bayi perempuan yang baru lahir karena dianggap tidak akan berguna. Golongan bani Qathan dan bani Ismail, mayoritas penduduk arab di masa itu. Penghuni arab masa jahiliyah yang menjadi fokus utama Rasullulah menyebarkan Islam masa awal.

Setelah Rasullulah wafat, penggantinya disebut dengan khulafaurrasyidin yang terdiri dari Abu bakar As-sidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.

Fokus utama dalam pemerintahan Abu bakar ialah pembasmian nabi palsu dan pengumpulan tulisan-tulisan quran. Selanjutnya di zaman Umar bin khattab pengumpulan alquran itu dilanjutkan dan disatukan menjadi sebuah al-quran yang utuh sampai saat ini. Masa Ustman bin affan pun sama, dikenal dengan mushaf utsmani. Terakhir ialah Ali bin Abi Thalib, pada masa ini banyak konflik yang terjadi. Salah satunya yang terkenal ialah konflik dengan Siti Aisyah yang disebut perang jamal.

Perkembangan peradaban ilmu pengetahuan masih terus berlanjut. Setelah berakhirnya masa Khulafaurrasyidin, berlanjut menjadi masa bani Umayyah yang khalifah pertamanya ialah Muawiyah bin Abu Sufyan. Fokus utama dalam pendidikan pada masa umayyah ialah penyebaran bahasa arab dan juga keilmuan lainnya seperti ilmu filsafat, ilmu qiraat. Keruntuhan bani Umayyah disebabkan pemimpin  rakus dan hidup berfoya-foya menjadi rentan terhadap penggulingan tahta dari luar.

Kejatuhan Bani Umayyah digantikan menjadi Dinasti Abbasiyah yang mana khalifah Abbas merupakan khalifah awal bani Abbasiyah. Pada masa Dinasti Abbasiyah, peradaban Islam mengalami puncak kejayaan. Di zaman Abbasiyah ini kepemimpinan tidak lagi mengkhususkan dari satu kalangan saja, melainkan pemimpin dari kalangan manapun diperbolehkan asal memenangkan suara dukungan dari masyarakat.

Langkah aplikatif memaknai peradaban islam ialah dengan memahami dengan sungguh-sungguh bagaimana pada zaman itu bisa mengalami kemajuan dan kemunduran. Ilmu pengetahuan menjadi hal vital bagi kemajuan suatu zaman, adapun kemunduran suatu zaman ditandai dengan pemimpin yang berfoya-foya dan berkuasa seenaknya. Dalam penerapan bagi diri sendiri ialah kita harus mendengarkan apa yang dibutuhkan oranglain supaya kita bisa mengetahui tindak laku apa yang harus dilakukan. Setiap ada masalah utamakan diskusi terlebih dahulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun