Sosok Pole Dancer biasanya dikaitkan dengan dunia malam yang gemerlap, glamor, dan penuh hura-hura, namun tidak demikian dengan sosok seorang Pole Dancer bernama Felin yang kami jumpai di depan pintu seusai acara di sebuah studio di kawasan Jakarta Utara.
Sosok yang memiliki nama panggung Baby Diamond ini justru sehari-hari berpenampilan sederhana dan biasa saja, bahkan jauh dari kata seronok. Dia juga kurang menyukai kehidupan malam, karena menurutnya kurang baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan, rekan-rekan pole dancernya juga rata-rata berprofesi sebagai pegawai kantoran, dosen, atau dokter dan kurang menyukai penampilan yang seronok. Mereka-mereka ini justru menggemari Pole Dancing sebagai bagian dari cabang olahraga yang memiliki segudang manfaat untuk kaum hawa.
Seni tari yang dulu dianggap tabu tersebut, tak dapat dipungkiri, sekarang sudah menjamur. Menurutnya yang ingin mengenalkan Pole Dancing ke masyarakat luas sebagai bagian dari kesenian dan olahraga, gerakan-gerakan dalam Pole Dancing sangat banyak, bervariasi, dan akan terus berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H