Etika, sebagai seperangkat prinsip moral dan perilaku, telah menjadi inti dari keberhasilan sebuah masyarakat. Namun, dalam zaman modern, banyak yang mengamati penurunan etika di berbagai aspek kehidupan. Hal ini terlihat dalam perilaku di dunia bisnis, politik, media, teknologi, dan bahkan dalam interaksi sosial sehari-hari. Semakin majunya zaman bukan mengubah pemikiran generasi muda menjadi lebih maju, tapi malah sebaliknya. Masih terlalu banyak pemikiran konyol, bodoh dan kekanak-kanakan di jaman yang maju ini. Banyak orang merasa bahwa nilai-nilai etika yang pernah dihargai dan dihormati di masa lalu tampaknya telah memudar.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan merosotnya etika di tengah peradaban modern saat ini, diantaranya:
1. Teknologi dan Mediasi Digital
Kemajuan teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi. Meskipun membawa manfaat besar, digitalisasi juga membuka pintu bagi penyalahgunaan, seperti pelecehan daring, penyebaran berita palsu, dan kekerasan verbal.
2. Materialisme dan Konsumerisme
Dorongan akan konsumsi dan kekayaan telah menggeser fokus dari nilai-nilai moral. Penekanan pada kekayaan dan kemapanan material seringkali mengabaikan pertimbangan etika.
3. Krisis Kepemimpinan Moral
Di berbagai ranah, dari politik hingga bisnis, kurangnya kepemimpinan moral telah menciptakan kekosongan dalam pembentukan standar etika yang baik.
4. Pengendalian Emosi dan Empati yang Menurun
Masyarakat modern seringkali terjerat dalam ketegangan dan kecemasan yang menghambat kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain.