Seni dan Permainan Kim (Kesenian Irama Minang) Sumatera Barat

KIM adalah singkatan dari "Kesenian  Irama Minang". KIM adalah Salah satu warisan budaya yang menarik, tidak hanya menyediakan hiburan, tetapi juga memiliki nilai historis dan sosial yang penting. Kim merupakan permainan tradisional yang berasal dari Sumatera Barat, sebuah provinsi di Indonesia yang kaya akan kebudayaan Minangkabau. Permainan  ini merupakan bagian integral dari tradisi masyarakat Minangkabau dan telah diwariskan dari generasi ke generasi. Kim di Sumatera Barat sering dimainkan di berbagai acara adat, perayaan, dan festival.

Permainan KIM  sendiri aslinya berasal dari daerah Pariaman yang mana daerah ini terdapat di sepanjang pesisir pantai Sumatra Barat. Kemudian permainan ini berkembang sampai ke daerah-daerah lain di Sumatera Barat.  

Permainan  ini dimainkan dengan cara menebak angka yang terdapat di dalam nyanyian. Tiap peserta akan diberikan selembar kertas dengan warna berbeda yang sudah diisi dengan angka 1-90 secara acak. Setiap peserta akan mendapat nomor yang berbeda dengan peserta lainnya. Dan pada saat permainan sedang berlangsung pendendang akan mendendangkan lagu sambil menyebutkan nomor yang di ambil dari sebuah kotak berbentuk toples secara acak. Setiap peserta harus jeli mendengar angka yang disebut oleh pendendang. Apabila di dalam kertas terdapat angka yang disebut pendendang, maka angka tersebut diberi tanda silang. Selanjutnya jika semua angka yang ada di dalam kupon kertas sudah disilang, maka peserta tersebut harus langsung bersorak kepada pendendang atau panitia agar pendendang bisa berhenti bernyanyi untuk sementara karena, jika pendendang terus menyanyi dan menyebutkan kembali angka yang baru, peserta yang menang tersebut akan dinyatakan gugur.

Permainan Kim di Sumatera Barat  memiliki beberapa tujuan dan kegunaan. Salah satunya adalah mempertahankan dan melestarikan warisan budaya Minangkabau. Selain itu, permainan ini juga bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai seperti kerjasama, strategi, dan kecerdikan kepada pemainnya. Kim di Sumatera Barat juga digunakan sebagai sarana hiburan yang menggembirakan dan penuh keakraban. 

Ilustrasi Kertas KIM (Sumber: shutterstock.com)

Permainan tradisional  Kim di Sumatera Barat memiliki beberapa manfaat secara umum. Beberapa manfaat dari permainan ini antara lain. Peningkatan keterampilan motorik, permainan KIM melibatkan gerakan tangan yang cermat dan cepat, yang dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus pemain. Pembelajaran nilai-nilai kebudayaan , melalui permainan ini, pemain dapat memahami nilai-nilai budaya Minangkabau, termasuk kerjasama, rasa solidaritas, dan keberanian. Peningkatan keterampilan sosial, permainan ini sering dimainkan dalam kelompok, yang dapat membantu memperkuat hubungan sosial antar pemain, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, serta mengajarkan pentingnya bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. 

Peningkatan konsentrasi dan fokus, Kim Sumatera Barat mengharuskan pemain untuk tetap fokus dan berkonsentrasi pada permainan. Ini dapat membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi dan fokus pemain, yang bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan. 

Waktu permainan Kim di Sumatera Barat biasanya tidak memiliki batasan waktu yang kaku. Permainan ini dapat dimainkan baik di siang hari maupun malam hari, tergantung pada kesepakatan antara pemain atau kelompok yang terlibat. Namun, permainan ini sering dimainkan dalam acara-acara adat, pesta perkawinan atau festival, di mana waktu permainannya dapat bervariasi tergantung pada acara tersebut. 

Kim Sumatera Barat adalah salah satu permainan tradisional  yang kaya akan nilai-nilai budaya dan memiliki manfaat yang penting. Dengan memahami asal usul, kegunaan, manfaat, dan waktu permainannya, kita dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Melalui permainan tradisional seperti Kim Sumatera Barat, generasi muda dapat terus terhubung dengan akar budayanya dan memperkaya kehidupan sosial dan kultural.