Mohon tunggu...
Dongeng Kopi
Dongeng Kopi Mohon Tunggu... Pramusaji - Berbiji baik, tumbuh baik!

Kedai Kopi yang terintegrasi dengan Taman Baca Alimin, serta Rumah Sangrai yang menghasilkan aneka kopi biji dan bubuk. Ruang paling pas untuk buku, kopi dan komunitas. Hadir di Umbulmartani, berada di kaki Merapi, dan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery di Tirtomartani, 700 meter dari Candi Kedulan, 5 Kilometer dari Candi Prambanan. Keduanya ada di Sleman Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ternyata, Rahasia Bandung Bondowoso Bikin Candi dalam Semalam Tuntas Dibocorkan Dongeng Kopi

12 November 2023   09:10 Diperbarui: 12 November 2023   09:21 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bandung Bondowoso Menunggu Para Jin Menyelesaikan 1000 Candi. Dok. Pribadi Dongeng Kopi

Siapa yang mampu menuntaskan seribu candi dalam semalam kalau bukan Bondowoso. Raja Jin sakti yang tunduk atas perintah Joko Bandung. Putra mahkota Kerajaan Pengging anak sulung Prabu Damarmaya, kerajaan di bawah kaki Merbabu.

Bondowoso tunduk dibawah kendali Joko Bandung setelah melalui pertarungan hebat di alas Wengker. Lantas hidupnya dihabiskan menjadi prewangan, imbalan nyawanya tidak pindah ke alam baka.

Sejak itu Joko Bandung semakin sakti membawahi seribu jin dan bergelar Bandung Bondowoso.

Kerajaan Pengging satu ketika diserang oleh kerajaan Baka yang berada di kaki Merapi. Prabu Baka bersama Patih Gupala memimpin langsung pertempuran guna menaklukkan kerajaan sebagai bagian perluasan wilayah. Naasnya ia tumpas ditangan Bandung Bondowoso.

Ketika bertemu dengan Rara Jonggrang, Joko Bandung langsung jatuh hati. Rara Jonggrang melempar syarat mau dipersunting; buatkan seribu candi dalam semalam. Permintaan mutlak yang tidak boleh ditolak.


Joko Bandung lalu memerintah Bondowoso agar mengerahkan anak buahnya. Seribu Jin dihimpun untuk mempercepat pembangunan. Batu dari Kali Opak dirombak jadi umpak, arca, hingga kamuncak.

Waktu yang singkat membuat Joko Badung berpikir keras. Kira-kira suplemen apa yang bisa mempercepat gerak agar tak sampai fajar tiba. Ia menanyakan kepada Bondowoso.

Dijawab dengan mantab; beri saja kami kopi! racikan dari Kaki Merapi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun