Berbeda dengan Ikram dan Sigit, Jafandi pemuda aseli Kaliurang memilih suluh karena harga yang terjangkau, hanya sekitar 19ribuan untuk 200 gram, membikin hemat untuk ngopi bersama kawan-kawannya saat bercengkrama.
"Beli Suluh itu hematnya bukan main. Biasanya 20 ribu itu cuman bisa ngopi berdua kalau sama kawan di kedai kopi. Hla ini dapet 20 cangkir. Jadi bisa ngajak ngopi kawan banyak!"
Selain dijual dibeberapa lini, Suluh kopi juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin menjadi pengecer untuk dijual kembali.Â
Kami ingin berkembang bersama. Mengajak siapa saja yang ingin berjualan kopi tapi belum punya modal, bisa mulai dengan jual kopi suluh
Ujar Fikri, Kepala Produksi Suluh Kopi ini mengungkapkan. Caranya cukup mudah bisa mulai dengan DM di Instagram kami atau klik di Bio. Kami siap untuk menerangkan bagaimana mekanismenya menjadi pengecer.Â
Bagi yang ingin sama sama menjadi penyala, kami membuka pintu bagi para pengecer untuk dijual kembali.
baca: Penyala Semangat Bersama Suluh Kopi
Menyasar anak muda, Suluh semoga menjadi Penindju untuk hari-harimu. Coba saja kalau tidak percaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H