Mohon tunggu...
Kak Sidik Dongeng
Kak Sidik Dongeng Mohon Tunggu... -

Pendongeng Keliling Nusantara\r\nBermukim di Jakarta\r\nPengelola Rumah Belajar DSAK - Jakarta\r\nPengelola Bimbingan Belajar SAHABAT - Jakarta\r\nAktif di GePPuK (Gerakan Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kok Mau Sih, Jadi Suami Malah Ngepel dan Nyapu Rumah?

6 Desember 2013   17:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:14 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari itu aku tak ada jadwal mendongeng. Maka sebagaimana biasa, aku membantu istriku membersihkan rumah, karena kami tak memiliki PRT. Kubersihkan jendela kaca di bagian depan, lalu menyapu dan mengepel. Sementara istriku sibuk berbenah di bagian dalam rumah, lalu memasak.

Saat aku sedang mengepel, kulihat seorang tetanggaku yang sedang berdiri di samping motornya, di jalan depan rumahku. Kuhentikan sejenak pekerjaanku.

"Wah, pakdhe sudah siap nganter siapa tuh ?", kusapa Pakdhe X.

"Iya nih mas, mau nganter putri saya berangkat kerja. Tapi dia masih mandi kayaknya", jawabnya. Kulihat beliau senyum-senyum melihatku sedang mengepel teras rumah.

Selang beberapa saat setelah selesai mengepel dan membersihkan diri, aku menghampiri beliau untuk ngobrol-ngobrol.

"Saya salut sama sampeyan, mas. Mau ngepel sama nyapu rumah", katanya sambil mesem-mesem.

Aku tertawa mendengarnya. "Gitu aja kok pake bilang salut, pakdhe. Kebetulan hari ini saya lagi nggak keluar mendongeng, jadi bantuin istri biar nggak kecapekan. Cuma menyapu sama ngepel aja kok, pekerjaan enteng", jawabku.

Mendadak Pakdhe X memasang wajah serius sambil menatapku.

"Saya heran, kok mau-maunya sih ngerjain kayak gitu ? Ngepel, nyapu, itu kan pekerjaan perempuan. Orang laki itu kerjanya cari duit, cari nafkah. Nggak perlu ikut kerjaan perempuan !", ujar beliau dengan nada sinis.

Aku tersenyum memandang beliau.

"Buat saya, urusan pekerjaan dalam rumah tangga itu adalah urusan bersama. Kewajiban mencari nafkah memang tugas pokok suami, tetapi bukan berarti diam saja kalau melihat istri kerepotan. Saya juga wajib bantu istri, supaya dia punya kesempatan istirahat, atau belajar. Kalau semua pekerjaan dipegang istri terus malah jadi sakit karena kecapekan, kan saya ikut jadi repot. Ya kan pakdhe ?".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun