Menurut firasat dan analisaku yang seadanya, pak Bambang Widjojanto diciduk bukan karena kasus hukum, tapi karena familiar serta tingginya intensitas beliau muncul di televisi. Belum lagi senyumnya ketika mengumumkan Komjen BG sebagai tersangka agak pongah dan nyengit di mata pihak-pihak tertentu.
Andai saja yang familiar di televisi dan mengumumkan Komjen BG sebagai tersangka ialah Office Boy KPK, mungkin beliau masih bisa ngopi di teras rumah sore ini. Ciduk dulu, jadi highlight, soal sangkaan belakangan. Berangkat saja dari idiomatik-kultural, "semua orang kan punya salah". Termasuk penulis.
- Tulisan edisi sekenanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!